6 Cara Bijak Menolak Permintaan Anak Tanpa Membentaknya, Orang Tua Baru Wajib Tahu

- 2 November 2023, 06:20 WIB
Ilustrasi orang tua menolak permintaan anaknya/freepik/stockimagefactorycom
Ilustrasi orang tua menolak permintaan anaknya/freepik/stockimagefactorycom /

KABAR BANTEN - Mendidik anak dengan cara yang positif dan mendukung adalah kunci dalam membentuk kepribadian dan kemandirian mereka. Orangtua baru sering kali menghadapi tantangan baru dalam mengelola dinamika hubungan dengan anak-anak mereka.

Orang tua, terutama yang baru merasakan kebahagiaan memiliki seorang anak, seringkali dihadapkan pada momen di mana mereka harus menolak permintaan anak. Dengan memahami cara menolak permintaan anak secara bijak, orangtua dapat menciptakan lingkungan yang positif, mendukung perkembangan anak, dan membangun hubungan yang kokoh.

Bagaimana caranya melakukan penolakan tanpa merusak mental anak dan tetap menjaga hubungan yang positif? Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, berikut enam cara bijak yang wajib diketahui oleh para orangtua baru!

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Didengar Setiap Anak Dari Orang Tua, Salah Satunya Ungkapan Cinta

  1. Sampaikan dengan Lembut dan Jelas

Penting untuk menyampaikan penolakan dengan lembut namun jelas. Anak-anak memerlukan kejelasan agar dapat memahami batasan. Misalnya, "Sayang, Mama tidak bisa membelikan mainan itu hari ini, tapi mungkin kita bisa memasukkannya ke dalam daftar keinginan ulang tahunmu nanti, bagaimana?".

  1. Berikan Alternatif atau Penggantian

Ketika menolak permintaan anak, berikan alternatif atau penggantian yang bisa diterima oleh anak. Misalnya, jika anak meminta mainan mahal, Anda bisa mengusulkan pilihan yang lebih terjangkau atau mengajaknya membuat mainan bersama sebagai proyek kreatif.

  1. Jelaskan Alasan dengan Sederhana

Anak-anak kadang-kadang hanya butuh pemahaman tentang alasan di balik penolakan. Jelaskan dengan sederhana mengapa permintaannya tidak bisa dipenuhi. Misalnya, "Nak, Mama tidak bisa membelikan mainan itu karena kita perlu mengalokasikan uang untuk kebutuhan lain yang juga penting."

  1. Libatkan Anak dalam Keputusan

Memberikan anak peran dalam membuat keputusan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan pemahaman mereka terhadap situasi. Anda bisa berkata, "Bagaimana kalau kita bersama-sama memikirkan cara untuk mendapatkan mainan tersebut tanpa harus membelinya sekarang?".

Baca Juga: Batasi Anak Bermain Gadget, Ini Tips yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x