5 Perilaku Anak Usia Prasekolah yang Harus Diperhatikan

- 15 November 2023, 18:05 WIB
Ilustrasi terkait perilaku anak usia pra sekolah yang harus diperhatikan orangtua
Ilustrasi terkait perilaku anak usia pra sekolah yang harus diperhatikan orangtua /Pixabay/PublicDomainPictures

KABAR BANTEN - Anak-anak yang berusia antara 3 sampai 6 tahun, atau yang disebut sebagai masa prasekolah, mengalami berbagai macam perilaku yang menunjukkan tahapan perkembangan mereka. Pada periode ini, anak-anak mulai belajar berbagai hal tentang sosial, emosional, dan kognitif.

Dikutip kabar banten melalui berbagai sumber, perilaku anak usia prasekolah sangat penting untuk diperhatikan oleh orangtua, karena hal ini berpengaruh pada perkembangan mereka di masa depan.

Ada beberapa perilaku yang harus mendapat perhatian khusus dari orangtua, karena bisa menjadi tanda bahwa anak membutuhkan bantuan dan pengertian lebih dalam. Artikel ini akan membahas tentang perilaku anak usia prasekolah yang tidak boleh dianggap sepele!

1. Menyela ketika orang lain sedang berbicara

Anak yang sangat bersemangat atau penasaran tentang sesuatu hal, terkadang tidak sadar bahwa mereka sedang menyela orang lain yang sedang berbicara. Hal ini bisa membuat anak tidak mengerti bagaimana cara bersikap sopan dan menghormati orang lain.

Orangtua harus mengajari anak untuk menunggu saat yang tepat untuk berbicara atau bertanya, ketika orang lain sedang sibuk atau berbicara. Jika orangtua membiarkan anak menyela terus-menerus, anak akan berpikir bahwa mereka bisa mendapatkan perhatian kapan saja tanpa memikirkan situasi atau kepentingan orang lain.

“Anak yang terbiasa menyela tanpa ada batasan, akan merasa bahwa mereka berhak atas perhatian orang lain setiap saat. Hal ini membuat mereka sulit menghadapi situasi di mana keinginan atau kebutuhan mereka tidak langsung dipenuhi, dan akhirnya merasa frustrasi” ujar psikolog Jerry Wyckoff, Ph.D., salah satu penulis buku Getting Your Child From No to Yes, seperti dikutip dari Parents.

2. Bersikap kasar

Orangtua atau pengasuh harus segera mengambil tindakan ketika anak menunjukkan perilaku agresif, meskipun itu tidak berupa kekerasan fisik yang parah, seperti memukul orang lain. Perilaku seperti mendorong atau mencubit orang lain juga tidak boleh dianggap remeh, karena itu juga termasuk bentuk agresi yang harus dicegah.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah