Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa pegiat literasi dan pemerintah Kota (Pemkot) Serang harus saling bersinergi untuk mengajak masyarakat agar gemar membaca.
“Peran pegiat literasi dan Pemkot Serang itu saling bersinergi, karena kami juga membutuhkan dukungan, begitu juga pegiat literasi di Kota Serang banyak berperan mengajak masyarakat agar gemar membaca. Selain itu, di Kota Serang kan banyak pojok baca yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Syafrudin pada diskusi senja dengan tema “Kota Serang Menuju Literasi” yang digelar di ruang rektorat Untirta, Kamis 10 September 2020.
Ia mengatakan, sejumlah penghargaan telah diterima Kota Serang di antaranya Anugerah Aksara Pratama, TBM Kreatif Rekreatif dan Tutor Pegiat.
"Penghargaan tersebut bukan datang secara tiba-tiba, ada proses yang ditempuh untuk meraihnya. Di antaranya adanya visi misi yang dimiliki oleh Kota Serang. Serta meningkatnya sumber daya manusia," ujar Syafrudin.
Baca Juga : Anugerah Aksara 2020, Kota Serang Raih Tiga Penghargaan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Wasis Dewanto menuturkan, pihaknya memiliki program meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) salah satunya dipengaruhi lamanya sekolah.
"Selama penduduk Kota Serang tidak bersekolah maka masyarakat tersebut menyumbang lama sekolah yang kecil. Lama sekolah di Kota Serang rata-rata 8,3 yakni sampai SMP," ujarnya.
Oleh Karena itu, kata dia, salah satu upaya yang dilakukan yakni meningkatkan yang sudah dituntaskan. Di antaranya buta aksara di masyarakat dan mendorong masyarakat mengikuti Paket A.
“Kami memiliki program untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia dan itu dipengaruhi oleh lamanya sekolah. Ke depan kami berupaya untuk meningkatkan apa yang sudah dituntaskan yakni buta aksara di masyarakat dan mendorong masyarakat untuk mengikuti Paket A,” tuturnya.***
