Pemerintah Bakal Hapus Anggaran LPDP, Terungkap Alasannya

- 19 Januari 2024, 09:25 WIB
Logo lpdp, beasiswa pemerintah Indonesia yang alokasi dana nya akan dihentintikan/tangkapan layar/lpdp.kemenkeu.go.id
Logo lpdp, beasiswa pemerintah Indonesia yang alokasi dana nya akan dihentintikan/tangkapan layar/lpdp.kemenkeu.go.id /

KABAR BANTEN - Pada 16 Januari 2024, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengumumkan rencana pemerintah untuk menghentikan sementara alokasi anggaran untuk Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, terutama karena LPDP kini telah memiliki dana abadi mencapai Rp139 triliun.

Apa sebenarnya yang melatarbelakangi keputusan tersebut?
Dalam setahun, Kementerian Keuangan menyisihkan hingga Rp20 triliun untuk dana abadi LPDP.

Dana ini dianggap sebagai dana abadi karena selalu diputar, dan keuntungannya digunakan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang akan melanjutkan studi.
Dengan total dana abadi mencapai Rp139 triliun, muncul pertanyaan tentang keperluan alokasi tambahan.

Menurut Muhadjir Effendy, rencananya adalah mengalihkan dana LPDP yang mencapai Rp20 triliun ke segmen pendidikan lain, terutama riset.

"Mungkin kita setop dulu. Jadi, anggaran pendidikan 20 persen nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi pendidikan, termasuk riset dan alokasi pengembangan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan," kata Muhadjir Effendy.

World Bank mencatat bahwa dana riset Indonesia masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB).

Dengan hanya 0,28%, Indonesia berada jauh di bawah negara-negara lain seperti Israel (5,56%) dan Korea Selatan (4,93%).
Keputusan ini mencerminkan kesadaran pemerintah akan pentingnya meningkatkan investasi dalam riset untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Meskipun pemerintah menghentikan alokasi anggaran, program LPDP dipastikan akan tetap berjalan. Keuntungan dari pengelolaan dana abadi akan digunakan untuk mendukung kelangsungan program beasiswa.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram @ngomonginuang Instagram @worldbank


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah