Pandemi Covid-19, Taman Baca Cerdas Lakukan Ini

- 29 September 2020, 01:16 WIB
Fino Badut bersama Taman Baca Cerdas dan Patron Foundation dan Fino Badut saat memberikan pendampingan belajar di tengah Corona virus disease (Covid-19) kepada pelajar, di Kampung Mekarsari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Senin 28 September 2020.*
Fino Badut bersama Taman Baca Cerdas dan Patron Foundation dan Fino Badut saat memberikan pendampingan belajar di tengah Corona virus disease (Covid-19) kepada pelajar, di Kampung Mekarsari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Senin 28 September 2020.* /Denis Asria/

KABAR BANTEN - Taman Baca Cerdas bersama Patron Foundation dan Fino Badut memberikan pendampingan belajar di masa pandemi Covid-19 kepada pelajar, di Kampung Mekarsari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Senin 28 September 2020.

Ketua Taman Baca Cerdas Yuli Yuliawati mengatakan, pelajar butuh pendampingan belajar di masa Covid-19. Selama dalam jaringan (daring) pelajar mengalami kesulitan belajar, karena terkendala dengan jaringan internet yang tidak memadai di area pelosok. Itu menjadi perhatian serius oleh Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk daerah yang sulit terjangkau.

"Kami memberikan pendampingan kepada pelajar, selama belajar daring mereka kesulitan terkendala jaringan. Ini menjadi perhatian serius oleh Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Lebak," kata Yuli.

Sementara itu, Direktur Patron Foundation M Ilyas Iskandar menuturkan, pihaknya sangat kesulitan saat mengakses jalan ke Taman Baca Cerdas, karena kondisi jalan yang rusak. Namun hal itu tidak menyurutkan niat untuk memberikan pendampingan belajar kepada anak-anak.

Baca Juga : Tiga Siswa SMAN 2 Kota Serang Wakili Banten di FLS2N

"Saya merasa miris melihat akses jalan yang kami lalui untuk sampai ke Taman Baca Cerdas. Namun itu tidak menyurutkan niat kami ketika sampai anak-anak menyambut kami, dengan antusias dan melihat senyum," tutur Ilyas.

Fino Badut Aldi Reihan Bugar sangat senang bisa membantu memberikan edukasi menggunakan kostum badut. Itu bisa memberikan semangat belajar kepada anak-anak selama belajar di rumah.

Selain itu juga, pihaknya terus semangat menebarkan literasi kepada masyarakat, hingga ke pelosok desa. Serta berharap, bisa berkolaborasi untuk menebarkan literasi di tengah Covid-19 dengan media badut.

"Saya senang bisa bantu berikan edukasi kepada anak-anak, itu juga menjadi semangat saya menebarkan literasi hingga ke pelosok desa, saya berharap ke depan bisa berkolaborasi menebarkan literasi di tengah Covid-19," tuturnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x