Network
KABAR BANTEN - Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK PGRI 3 Kota Serang merupakan salah satu sekolah swasta di bawah naungan yayasan PGRI Banten merupakan sekolah favorit swasta yang hingga kini masih bertahan dan menjadi pilihan serta sebagai pencetak tenaga trampil yang siap kerja.
Meski banyak sekolah swasta yang mati suri karena berbagai faktor, dengan inovasi dan dedikasi kepala sekolah serta dewan guru yang mampu membuka hubungan antara sekolah dan industri sehingga mampu menciptakan peluang kerja sama antara sekolah SMK PGRI 3 Kota Serang dengan banyak industri besar di Banten.
Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang, Achmad Spd. MPD mengatakan, setelah lulus sekolah, para lulusan dapat melanjutkan kejenjang perguruan tinggi.
"Selain melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK PGRI 3 Kota Serang pasti mampu bersaing di dunia usaha maupun industri, terutama mereka yang mampu memanfaatkan peluang kerja yang sudah dijalin antara sekolah dan perusahaan atau industri," tutur Achmad.
SMK PGRI 3 Kota Serang lanjut Achmad, selain mendidik jiwa wirausaha, juga mencetak tenaga terampil dan siap kerja di aneka industri. Kami telah bekerja sama dengan banyak perusahaan besar diantaranya, PT INS, PTMitsuba, PT YUME, PT TAKAGI, PT Pigeon dan Alfamart serta industri lainnya di Banten
Acara pelepasan peserta didik kelas XII, angkatan ke XXXII tahun 2023/2024 dilaksanakan pada Sabtu 15 Juni 2024 di halaman sekolah dengan acara yang sederhana tetapi penuh hikmat dan kebahagiaan dari murid dan wali murid.
Pada kesempatan tersebut hadir wali murid dan para undangan, KCD Serang-Cilegon, Ketua PGRI Provinsi Banten, Ketua YPLP PGRI Provinsi Banten serta tamu undangan perwakilan industri, juga hadir mantan Kepala sekolah SMK PGRI 3 Kota Serang Drs Halili selaku ketua BPH.
Dalam penjelasannya tentang kilas balik keberadaan SMK PGRI 3 Kota Serang, Halili mengungkapkan bahwa dari awal sekolah ini berdiri dengan kondisi rombeng hingga saat ini yang menjadi mentereng tidak lain karena moto dari sekolah ini yang mampu memacu semangat dari para pengajar dan siswa.
"Dengan mengedepankan moto tiada hari tanpa belajar, disiplin modal utama sukses, tiada tahun tanpa membangun dan tiada bulan tanpa rekrutmen, dengan moto tersebut sekolah ini mampu mencetak tenaga trampil hingga menjadikan sekolah ini sudah ISO 9000,1 2015," jelasnya.
