KABAR BANTEN - Sepanjang tahun 2020, kecelakaan lalu lintas di Tangerang Raya masih sering terjadi. Namun demikian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota mengklaim angka kecelakaan cenderung menurun dibanding tahun 2019.
Kepolisian setempat mencatat, selama 2020 terdapat 510 kecelakaan lalu lintas dengan korban berjumlah 659 orang. Rinciannya 28 meninggal dunia, 346 luka berat, dan 285 luka ringan.
"Kerugian akibat kecelakaan lalu lintas selama 2020, untuk materi Rp997 ribu dan benda 716," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman, Minggu, 3 Desember 2020.
Baca Juga : Innalillahi.. Zulkifli Hasan Sampaikan Kabar Duka, Ali Taher Parasong Meninggal Dunia
Angka kecelakaan lalu lintas selama 2020 itu menurun dibanding 2019 yang berjumlah 551 kecelakaan dengan total korban 705 orang, dimana 40 orang di antaranya meninggal dunia, 260 luka berat, dan 405 luka ringan. Sedangkan kerugian materi mencapai Rp1 miliar 729 juta dan benda 736 unit.
"Jadi, kalau dibandingkan per tahun ini angka kecelakaan turun 7 persen," katanya.
Pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang ini karena beragam faktor terutama human error atau kelalaian pengendara dan pelanggaran lalu lintas. Meskipun demikian, Badruzzaman menuturkan angka kecelakaan menurun karena masyarakat berangsur tertib berlalu lintas.
"Karena pandemi juga masyarakat menggurangi aktivitas berkendara," tuturnya.
Baca Juga : Jangan Macam-macam, Gerak-gerik di Kota Serang Terpantau CCTV
Hal senada juga diungkapkan Satlantas Polresta Tangerang. Mereka mencatat total kecelakaan lalu lintas sepanjang 2020 di wilayah hukumnya ada 348 kejadian. Dimana, jumlah korban kecelakaan mencapai 466 orang.
Terdiri atas 153 korban meninggal dunia, 62 korban luka berat dan 251 korban luka ringan. sementara total kerugian materi akibat kecelakaan itu mencapai Rp 4,23 miliar lebih.
Kepala Satlantas Polresta Tangerang, AKP Roby Heri Saputra mengatakan, angka Laka Lantas pada 2020 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 2019 lalu. berdasarkan data Analisa dan Evaluasi (Anev) Satlantas Polresta Tangerang tercatat sepanjang 2020 terjadi 348 kejadian, sementara pada 2019 terjadi 413 kejadian.
"Jumlah kejadian Laka Lantas menurun 65 angka atau 16 persen," klaim Roby.
Baca Juga : Protes Harga Kedelai Naik, Ratusan Pengusaha Tempe di Kota Tangsel Setop Produksi
Menurut Roby, penyebab Laka Lantas di wilayah hukum Polresta Tangerang mayoritas dilakukan pengedara roda dua dan roda empat yang tidak patuhi terhadap aturan berlalulintas. Di antaranya, pengendara mengantuk saat berkendara.
“Untuk menekan jumlah laka lantas, dengan cara menekan semaksimal mungkin pelanggaran lalu lintas,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Roby, pihaknya akan terus melakukan edukasi dan imbauan kepada pengendara agar disiplin saat berkendara. Selain itu, pengendara juga diharapkan untuk tetap memathui aturan lalu lintas.
“Edukasi dan imbuan disiplin lalu lintas akan kita tingkatkan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ujar Roby.***