Parah! Rumah Korban Sriwijaya Air di Serang Disatroni Maling, Sepeda hingga Galon Air Raib

17 Januari 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi maling di Masjid. /Dok PRFM./

KABAR BANTEN - Rumah salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Perumahan Lopang Indah RT 001/013, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, disatroni maling.

Rumah almarhumah Arneta Fauzia tersebut disatroni pencuri spesialis rumah kosong pada pada Jumat 15 Januari 2021.

Pelaku mengambil sejumlah barang-barang milik Arneta dan anak-anaknya. Di antaranya satu unit sepeda, stroller bayi, tabung gas elpiji tiga kilogram, hingga galon air minum raib digondol maling.

Baca Juga: Gelagat tak Biasa Arneta Sebelum Tumpangi Sriwijaya Air SJ182 Bersama Tiga Anaknya

Ketua RT 001/013, Perumahan Lopang Indah, Kecamatan Serang, Kota Serang Nanang Wahyudi mengatakan, peristiwa pencurian pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangga (ART) almarhumah Arnet, Yayu ketika mengecek kondisi rumah pada Sabtu 16 Januari 2021.

"Sama pembantunya itu ketahuannya kemarin siang (Sabtu)," katanya, Ahad 17 Januari 2021.

Baca Juga: Tim SAR Dikerahkan ke Majene, Operasi Pencarian Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari

Nanang menjelaskan, saat itu Yayu mengunjungi rumah majikannya untuk mengecek keadaan rumah karena ditinggal beberapa hari.

Rumah Arneta di Perumahan Lopang Indah

Begitu sampai rumah, Yayu kaget ketika membuka rumah majikannya banyak barang-barang milik Arneta hilang. Yayu melihat kondisi genteng yang terbuka. 

Baca Juga: Majene Masih Rawan Gempa Susulan, Pasukan TNI Zonyipur Turun Buka Akses Jalur Darat Mamuju

"Kalau kejadiannya diperkirakan Jumat (15 Januari 2010) malam kemarin. Tapi ketahuannya itu kemarin siang (Sabtu) sama pembantunya saat mengecek rumah (majikannya). Lewat genteng, ada empat (genteng) dibuka, terus lewat plafon, turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang," ujarnya.

Baca Juga: Innalilahi...42 Orang Meninggal Dunia, Rumah Sakit Rusak Berat, Begini Kondisi Terkini Sulbar

Atas kejadian tersebut, warga pun segera melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Sejak kejadian itu, rumah Arneta yang ditinggali bersama ketiga anaknya tersebut dibiarkan kosong sementara. 

Baca Juga: Astaghfirullah! Bencana Datang Bertubi-tubi, Setelah Banjir dan Gempa Bumi, Semeru Keluarkan Lava

"Langsung, sudah lapor ke polisi, ini maling juga tega banget, biadab, kondisi lagi berduka," tuturnya.

Seperti diketahui, Arneta beserta ketiga anaknya yakni Zurisya Zuar (8), Umbu Kristin Zia (2) dan Fao Nuntius Zai (dua bulan) menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu pada pekan lalu.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler