POPULER HARI INI : Pemprov Banten Kembali Berduka, Hingga Iti Octavia Jayabaya Kibarkan Bendera

3 Februari 2021, 13:38 WIB
WH Virus Corona /

KABAR BANTEN - Pemprov Banten kembali berduka. Dua pejabat meninggal dunia dalam waktu tak lebih dari sepekan. Kedua pejabat adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Husni Hasan yang tutup usia pada Sabtu 23 Januari 2021.

Sepekan kemudian, Kabid Dalduk KB pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Rikrik Hermawan (55) meninggal dunia. 

Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan kabar duka tersebut, dalam pernyataannya di akun Instagramnya wh_wahidinhalim.

Hingga Bupati Lebak sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya mengibarkan bendera setia kepada ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digoyang kudeta dari lingkaran istana.

Kutipan artikel tersebut merupakan dua dari lima kabar terpopuler di kalangan pembaca KabarBanten.com pada Rabu, 3 Februari 2021. Berikut kami ulasan selengkapnya.

1. Innalilahi!Kabar Duka Datang Lagi, Sepekan Dua Pejabat Meninggal Dunia, Pemprov Banten Umumkan Ini

Pemprov Banten kembali berduka. Dua pejabat meninggal dunia dalam waktu tak lebih dari sepekan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Husni Hasan tutup usia pada Sabtu 23 Januari 2021.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan kabar duka tersebut, alam pernyataannya di akun Instagramnya wh_wahidinhalim. Dia mengatakan, M Husni Hasan meninggal dunia di ruang ICU RSU Banten. Gubernur mendoakan khusnul khatimah dan pengabdiannya menjadi ladang ibadah.

Sepekan kemudian, kabar duka kembali datang dari lingkungan Pemprov Banten.Pada 1 Februari 2021 atau sepekan kemudian, Kabid Dalduk KB pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Rikrik Hermawan (55) meninggal dunia.

Sementara itu, Pemprov Banten mengumumkan penamaan baru kasus berdasarkan KEPMENKES No. HK.01.07-MENKES-413-2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Pedoman baru itu terdiri atas Kontak Erat (KE), Kasus Suspek (KS), Kasus Probable (KP), Kasus Konfirmasi (KK).

Baca Selengkapnya :Innalilahi!Kabar Duka Datang Lagi, Sepekan Dua Pejabat Meninggal Dunia, Pemprov Banten Umumkan Ini 

2Ketua Umum Digoyang Kudeta, Iti Octavia Jayabaya Kibarkan Bendera Setia, Cucu Bang Jago Tegas Sampaikan Ini

Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digoyang kudeta memantik reaksi dari kader dan pengurus Partai Demokrat di Seluruh Indonesia. Tidak terkecuali DPD Partai Demokrat Banten yang juga bereaksi, setelah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono digoyang kudeta dari lingkaran istana.

Dalam konferensi persnya, AHY menyerukan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk merapatkan barisan dan mempertahankan soliditas. Reaksi keras dari tingkat ranting hingga DPD tingkat provinsi, semakin bergelombang. Meski tak menyebut nama siapa lingkaran Jokowi, namun klarifikasi datang dari Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Sejak itu, para kader dan pengurus pusat hingga daerah, bergerak dan memagari ketua umumnya. Ketua DPD Partai Demokrat, Iti Octavia Jayabaya, bahkan mengibarkan bendera setia dengan menyatakan solid menegaskan di bawah komando Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bupati Lebak yang kini ramai disebut sebagai cucu Bang Jago itu, menegaskan tidak ada yang lain, selain Ketum AHY.

Baca Selengkapnya :  Ketua Umum Digoyang Kudeta, Iti Octavia Jayabaya Kibarkan Bendera Setia, Cucu Bang Jago Tegas Sampaikan Ini

3. Kota Tangsel Masih Saja Zona Merah Covid-19, Kenapa Sih?

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi satu-satunya daerah di Banten yang masih bertahan di zona merah sejak 28 Desember 2020. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten per 1 Februari, empat daerah mengalami perubahan  perta risiko penyebaran Covid-19.

Yaitu, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Ketiga daerah tersebut berhasil keluar dari zona merah dan berada di zona oranye. Kemudian Kota Tangerang kembali ke zona setelah beberapa waktu berada di zona kuning. Berbeda dengan Kota Tangsel yang masih tetap berada di zona merah sejak 28 Desember 2020.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten Ati Pramudji H mengungkapkan, terdapat beberapa penyebab Kota Tangerang Selatan masih berstatus zona peta resiko penularan Covid-19. Pertama, kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di Kota Tangsel masih tinggi."Kedua, disiplin masyarakat dalam penerapan prokesnya masih kurang," kata Ati kepada wartawan, Senin 1 Februari 2021 malam.

Penyebab ketiga penerapan penegakan disiplin protokol kesehatan masih kurang. Keempat, fasilitas tempat tidur di rumah sakit yang tersedia baik isolasi Covid-19 maupun ICU Covid-19 masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah kasus positif."Kelima, 3T (tracing, testing dan treatment) masih kurang jika dibanding kasus positif yang ada," tuturnya.

Baca Selengkapnya : Kota Tangsel Masih Saja Zona Merah Covid-19, Kenapa Sih?

4Ikut Komentari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, Ini yang Disampaikan Tokoh Muda Cilegon

Pelabuhan Merak Banten di bawah naungan PT Angkutan Danau, Sungai dan Penyeberangan atau ASDP Merak merupakan kawasan terintegrasi yang arus lalu lintasnya terpadat dan paling sibuk di dunia.

"Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, terdapat satu kawasan terpadu yakni Pelabuhan Merak Banten, Terminal Merak dan Stasiun Kereta Api Merak," ujar Tokoh Muda, Cilegon, Dirmansyah.

Ia mengatakan, dengan adanya Pelabuhan Merak Banten, secara tidak langsung menggiatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dia mengatakan, Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, memberikan manfaat tinggi serta efisiensi akses jarak dan waktu tempuh bagi para pengguna jasa.

Dermaga Eksekutif, kata dia, memberikan keleluasaan bagi calon penumpangnya dengan menawarkan beberapa fasilitas yang sudah ada. Mulai dari fasilitas luar gedung, rest area (mall) yang sengaja bertujuan untuk memanjakan penumpang dan belum lagi kapal eksekutif yang tersedia (Port 04), memanjakan penumpang selama menempuh perjalanan.

Baca Selengkapnya : Ikut Komentari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, Ini yang Disampaikan Tokoh Muda Cilegon

5. Kota Tangerang Zona Merah Covid-19, Tiga Daerah Lainnya Turun ke Zona Oranye

Kota Tangerang kembali berstatus zona merah Covid-19. Sementara tiga daerah lainnya yakni Kota Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang turun dari zona merah ke zona zona oranye.

Hal tersebut berdasarkan data peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten per tanggal 1 Februari 2021. Status zona merah di Kota Serang hanya bertahan sepekan sejak 25 Januari 2021. Sementara, Kota Tangerang sejak 11 Januari berada di zona orange.

Dengan perubahan peta sebaran tersebut, kini ada dua daerah di Banten yang berstatus zona merah Covdi-19 yakni Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sementara enam daerah lainnya berstatus zona orange, yakni Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Tangerang.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari instagram @dinkes_provbanten, total kasus konfirmasi di Provinsi Banten hingga 1 Februari mencapai 27.921 atau terdapat penambahan 241 kasus dari hari sebelumnya.

Baca Selengkapnya : Kota Tangerang Zona Merah Covid-19, Tiga Daerah Lainnya Turun ke Zona Oranye***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler