Kapolri Bertemu Ulama Banten, Listyo Sigit: Kecintaan Saya pada Ulama Banten tak Akan Pernah Pudar

10 April 2021, 17:29 WIB
Caption Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mendapatkan kalung sorban saat tiba di Ponpes Tajul Falah, di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Sabtu, 10 April 2021, sekira pukul 12.56. /Purnama Irawan/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan gedung baru Ponpes Salafi Tajul Falah di Kampung Babakan Pedes, Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Sabtu, 10 April 2021.

Ponpes Salafi Tajul Falah salah satu dari sekian banyak pesantren yang mendapatkan bantuan dari Listyo dari semenjak menjabat Kapolda Banten, kemudian Kabareskrim hingga menjabat Kapolri saat ini.

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha Esa telah diberikan kesempatan untuk bisa bersilaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Tajul Falah Ustadz M Suryana, sahabat - sahabat ustadz, kyai yang hadir di tempat tersebut 

Baca Juga: Terafiliasi Kelompok ISIS, Kapolri Ungkap Penyerang Mabes Polri, Dari Penggeledahan Ditemukan Ini

"Kyai Pupu, Pak Jaya Baya, sahabat saya, Pak Ade, Wakil Bupati sebenarnya ini temu kangen, bernostalgia saja bertemu dengan sahabat sahabat saya. Para tokoh ulama yang selama ini selalu bersama-sama sering bertemu pada saat itu (menjabat Kapolda Banten) cuma karena terkait penugasan - penugasan baru terhadap saya. Sehingga saya harus  melaksanakan tugas, yang kemudian tentunya silaturahmi ini jadi sedikit terganggu," katanya di Ponpes Tajul Falah, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.

Namun demikian, diungkapkan Kapolri, dalam kesempatan ini ia sampaikan bahwa walaupun saat ini posisi sedikit jauh dan kemudian tanggung jawab- nya menjadi jauh lebih besar tetap tidak melupakan sahabatnya.

"Walaupun saya sudah jarang bertemu sahabat-sahabat Ulama Banten, namun kecintaan saya kepada Ulama Banten tentunya tidak akan pernah pudar. Saya sangat senang  bisa  dateng ke sini untuk silaturahmi," katanya.

Kapolri menjelaskan, ponpes Tajul Falah menjadi salah satu ponpes cukup tua, berdiri  dari tahun 1940. Pada saat ini kurang lebih 81 tahun sudah melahirkan berbagai macam manusia unggul ada jadi masuk birokrat mendirikan pesantren baru.

Baca Juga: Kapolri Resmikan Pesantren Tajul Falah Lebak, Dikalungi Sorban, Kedekatan Jenderal Listyo Sigit Diungkap

"Termasuk di sini ada alumni Wakil Bupati Lebak (Wabup Lebak Ade Sumardi) dan ada juga dari Kepolisian," katanya.

"Tentunya luar biasa, dari Pondok Pesantren Tajul Falah dalam memberikan warna khususnya dalam kaitannya dunia pendidikan melahirkan tokoh-tokoh. Kemudian bisa tumbuh dan berkembang tokoh-tokoh berangkat dari Ponpes memiliki kemampuan, keterampilan kemudian akhlakul karimah itu menjadi unggulan dari lulusan Ponpes Tajul Falah," katanya.

Sekali lagi, Kapolri, memberikan apresiasi atas berkembangnya ponpes ini. Ia berharap, ke depan Tajul Falah bisa melahirkan santri - santri siap melanjutkan apa menjadi tujuan  dan cita - cita pemerintah sudah merencanakan mewujudkan SDM unggul di tahun 2020 sampai 2024.

"Peran kita masiing - masing berkontribusi mewujudkan SDM unggul," katanya.

Kapolri mengungkapkan, jumlah pondok pesantren salafy di Banten kalau tidak salah ada 3000 lebih. 

"Dan tentunya perlu mendapatkan perhatian dari kita. Sehubungan upaya Ponpes Salafi mencetak generasi SDM Unggul bisa dikerjakan baik," katanya.

Kapolri juga berharap, semua bisa saling mengisi, berkontrribusi dalam mewujudkan SDM unggul.

"Kenapa selalu saya sampaikan karena ke depan tantangan bagaimana biisa bersaing dengan negara lain. Kita mewujudkan Indoenesia emas itu akan  terwujud bila semua membangun SDM unggul ini," katanya.

Baca Juga: Kapolri 'Pulang Kampung' ke Banten, Puluhan Orang Jalani Tes Swab

Lebih lanjut Kapolri mengungkapkan, pada saatnya semua bersatu menghadapi masalah Covid - 19. Seluruh negara harus bangkit melawan Covid - 19.

"Negara kita bisa menjaga ekonomi ini dari minus 5, minus 3, minus 2 dan sekarang nol sekoan. Mudah - mudahan ke depan bisa tumbuh positif," katanya.

Pada saat ini, posisi Indonesia pada nomor 2 dalam negara G20.

"Siapa lebih cepat medahului Covid-19 itu akan menjadi negara besar. Ini butuh kebersamaan kita semua, angka Covid - 19 harus kita tahan bagaimana caranya patuhi prokes, 3M,  memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, kita akan segera tumbuh lepas, siapa saja bisa menangani Covid - 19 ia akan melompat maju mengungguli negara lain," katanya.

Tokoh Pembangunan Lebak juga selaku Mantan Bupati Lebak H Mulyadi Jayabaya menuturkan, Pondok Pesantren Tajul Falah ini berdiri tahun 1940, dibawah naungan Kyai Umar, Kyai Ace, meninggal dilanjutkan menantunya.

"Saya ingin mnceritakan sedikit sejarah di mana pensantren Tajul Falah, dibantu Pak Sigit (Kapolri) dari lantai dasar, menjadi lantai dua dan lantai tiga. Bantuan diberikan bukan saat menjadi Kapolri tetapi dari semenjak menjabat Kapolda dan Kabareskrom," katanya.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mundur dari PBSI, Agung Firman Sampurna: Beliau Terpilih jadi Ketua ISSI

Menurutnya, kepedulian Kapolri selaku pribadi menjadi panutan.

"Kepedulian pak Sigit menjadi panutan kita dan motivasi kita bukan karena jabatan kedudukan tapi berinfak, beramal bermanfaat buat orang banyak," katanya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler