KABAR BANTEN - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menemukan adanya celah yang bisa saja dilanggar penumpang yang baru tiba dari kedatangan luar negeri di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta), Tangerang, Banten.
Bersama dengan rombongan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah pejabat lain, Kapolri sempat melihat langsung alur kedatangan dalam dan luar negeri di Terminal 3 Bandara Soetta.
"Jadi khusus dari luar negeri, saya lihat masih ada satu celah. Rekan-rekan saya minta diperkuat," ujar Kapolri usai meninjau Terminal 3 Bandara Soetta, Rabu, 12 Mei 2021.
Baca Juga: Idul Fitri 1442 Hijriah, Masjid Al Azhom dan Masjdi Al Amjad Tangerang tak Menggelar Salat Ied
Celah tersebut, kata Kapolri, yaitu pada saat kedatangan, kemudian pengecekan PCR. Kapolri meminta ada personil kepolisian yang ditambah, untuk pengecekan ulang dokumen sesuai dengan Surat Edaran yang berlaku.
Kemudian, pengecekan ulang kembali, khususnya pada saat setelah pengecekan suhu menggunakam termometer, bila didapati suhu diatas normal, segera dilakukan Swab Antigen.
"Lalu pastikan mereka sudah vaksin atau belum, karena kalau mereka belum vaksin, ada kemungkinan mereka berpensi jadi carier," tegas Kapolri.
Baca Juga: Menhub Sidak Bandara Soetta, Cek Dokumen Izin Terbang Penumpang
Tidak sampai di sana, memastikan agar penumpang kedatangan luar negeri baik WNA ataupun WNI sampai di lokasi karantina yang ditunjuk pemerintah.
Kapolri memerintahkan agar Kapolresta Bandara Soetta, menambah personel untuk ikut di dalam bus penjemputan hingga ke lokasi karantina.
"Terkait proses karantina, tidak boleh ada yang lolos, di bus tadi, tolong ada petugasnya. Pada saat mereka start dr bandara sampai di hotel-hotel ditentukan, maka ada petugas yang di dalam," tuturnya.
Baca Juga: Polresta Bandara Soetta Ungkap Mafia Karantina WNA, Lima Warga Negara India Diamankan
Kalaupun Polresta Bandara Soetta kekurangan personel, ia meminta agar kordinasi dengan Polda Metro Jaya atau Mabes Polri, untuk penambahan personel.
Sehingga, pertebalan pengawasan orang asing ataupun WNI yang tiba di Indonesia dari luar negeri, bisa terpantau.
Mulai dari alur kedatangan, sampai ke hotel karantina hingga mereka sudah diperbolehkan keluar dari karantina, semua sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.***