Satgas Covid-19 Bubarkan Kerumunan di MCDonald's Kota Serang

9 Juni 2021, 20:19 WIB
Satgas Covid-19 Kota Serang saat melakukan audiensi dengan pihak MCDonald's Kota Serang terkait adanya kerumunan di restoran cepat saji asal Amerika tersebut, Rabu, 9 Juni 2021. /Dokumen Satpol PP Kota Serang

 

KABAR BANTEN - Satpol PP dan Satgas Covid-19 Kota Serang membubarkan kerumunan driver ojek online (Ojol) yang antre dan memadati area restoran cepat saji asal Amerika MCDonald's Kota Serang, Rabu, 9 Juni 2021.

Kerumunan di MCDonald's Kota Serang tersebut diakibatkan adanya promo BTS Meal yang merupakan hasil kerjasama dengan salah satu boyband asal Korea Selatan (Korsel) BTS.

Akibat menimbulkan kerumunan yang luar biasa, tim Satgas Covid-19 Kota Serang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) datang secara bergantian untuk membubarkan kerumunan dan menutup sementara promo BTS Meal MCDonald's Kota Serang.

Kepala Bidang (Kabid) Penegakkan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kota Serang TB Hasanuddin mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi sekitar pukul 13.00 WIB bahwa terdapat kerumunan ojol di MCDonald's Kota Serang.

"Ini tidak termasuk dalam perencanaan kami, pak Kasatpol PP (Kusna Ramdani) menginstruksikan saya untuk meninjau MCDonald's Kota Serang, ketika tiba (sekitar pukul 15.00 WIB) sudah tutup, kalau melihat dari foto memang ada kerumunan," katanya.

Baca Juga: Mobil Disdukcapil Kota Serang Terbakar, Begini Kondisi Dokumen Penduduk Ibu Kota Banten

Maka dari itu, akibat kerumunan yang ditimbulkan pihaknya langsung menutup promo BTS Meal di restoran asal Amerika tersebut, namun tidak dengan restorannya.

"Untuk sementara waktu kami tidak menutup restorannya, tapi ini menutup sementara promo (pesanan) BTS Meal yang menimbulkan kerumunan," ujarnya.

Sampai saat ini, dikatakan dia, belum ada izin kepada Satgas Covid-19 terkait dengan promo BTS Meal yang diberikan. Padahal promo tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan pamor boyband Korsel tersebut.

"Kami tidak tahu, dan tidak ada izin ke pihak Satgas Covid-19, seharusnya ini meminta izin terlebih dahulu ke Satgas Covid-19 Kota Serang," ucapnya.

Maka dari itu, pihaknya juga langsung memberikan penjelasan kepada pihak manajemen restoran agar meminta izin terlebih dahulu sebelum memberikan promo yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Memang harus ada izin dari Ketua Satgas Covid-19 (Wali Kota Serang), kalau tidak maka terpaksa harus dibubarkan," tuturnya.

Baca Juga: Dua Wilayah di Kota Serang Disiapkan Jadi Kawasan Industri, Pemkot dan Kadin Kolaborasi Datangkan Investor

Dikatakan Hasanuddin, kerumunan ini merupakan kedua kalinya setelah diskon di salah satu Pasar Swalayan beberapa pekan lalu.

Dia pun memberikan imbauan kepada pengusaha yang ada di Kota Serang agar tidak semena-mena membuat acara atau memberikan promo yang sekiranya dapat menimbulkan keramaian.

Sebab saat ini Pemkot Serang dan Satgas Covid-19 tengah berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Karena saat masih dalam masa Pandemi Covid-19 jadi seharusnya menghindari segala bentuk apapun yang menimbulkan kerumunan, karena saat ini kami masih berupaya agar bisa menekan bahkan terbebas dari Covid-19," ucapnya.

Baca Juga: Jerit Pedagang Perlengkapan Sekolah di Kota Serang Saat Pandemi Covid-19

Seorang Driver Ojol, Soleh, tidak menyangka akan seramai ini, sementara dirinya tidak bisa membatalkan pesanan yang telah dipesan oleh pembeli.

"Kalau untuk di pesanan itu tidak bisa dibatalkan oleh driver dan costumer, harus dibatalkan dari pusat. Tapi kalau untuk yang lain (ojol) bisa dibatalkan oleh driver," katanya.

Maka dari itu, dirinya meminta agar pihak restoran untuk menutup sementara promo BTS Meal tersebut.

Terlebih tidak terdapat pengaturan antrean dari pihak restoran cepat saji ini.

"Karena promo BTS Meal MCDonald's Kota Serang saja, makanya kalau untuk pengguna yang lain saya sarankan semua ditolak saja karena restonya bermasalah," tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler