Tol Serang-Panimbang Habiskan Rp4,5 Triliun, Bukan dari APBN, tapi Utang Luar Negeri

18 Juni 2021, 00:11 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama BPJN Banten di Pendopo Bupati /Tangkapan layar Instagram @irnanarulita


KABAR BANTEN - Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi III sepanjang 33 Kilometer menelan biaya Rp4,5 triliun.

Biaya pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi III tepatnya untuk ruas Cileles - Panimbang menelan biaya Rp4,5 triliun yang bersumber dari pinjaman luar negeri.

"Anggaran biaya pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi III mendapatkan pinjaman dari luar negeri. Kurang lebih sebesar Rp4,5 triliun," Kepala BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) Banten Wida Nurfaida dalam rilis diterima KabarBanten.com, usai kegiatan Rakor di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis, 17 Juni 2021.

Ia menjelaskan, proses pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang dibiayai oleh APBN dengan pinjaman luar negeri berbeda.

Baca Juga: Tol Serang-Panimbang, Uji Layak Fungsi Ruas Serang-Rangkasbitung Ditarget Akhir Juni 2021

"Pengurusan daftar kegiatan dari kami sudah selesai ke Bappenas, sekarang posisinya ada di Kemenkeu. Untuk loan aplikasi (aplikasi pinjaman), insya Allah akhir bulan Agustus," katanya.

Pada akhir bulan Agustus mendatang, diungkapkan Wida, peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang untuk seksi III yaitu ruas Cileles-Panimbang sudah bisa dimulai.

"Sebetulnya kita sudah tanda tangan kontrak dari akhir November 2020. Karena seksi III ini mendapatkan pinjaman dari luar negeri jadi prosesnya berbeda dengan anggaran APBN," katanya.

Baca Juga: Di Kolam SAE Lapas Rangkasbitung, Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Tabur 10.000 Benih Ikan Lele

Besaran anggaran biaya untuk pembangunan seksi III, kurang lebih sebesar Rp 4,5 triliun.

"Target penyelesaian pelaksanaan sekitar dua tahun dari diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)," katanya.

Kontraktor konsorsium oleh tiga perusahaan yaitu PT Sino, Adikarya, dan PT Wijaya Karya.
Dalam pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III, untuk PT Sino mendapatkan pengerjaan sebanyak 50,5% dari total 33 KM.

"Sisanya nanti oleh Adikarya dan Wika, pembagiannya nanti kesepakatan
dari kontraktor," katanya.

Baca Juga: BCL Alami Beberapa Gejala, Sampai Kapan Masa Terberat Pasien Covid-19 ?, Dua Dokter Beri Keterangan Begini

Selanjutnya Wida menjelaskan, bahwasannya lahan untuk pembangunan Jalan Tol Seksi III sudah mencapai 81 persen.

"Untuk pembebasan lahan, saat ini
sudah tidak ada permasalahan. Termasuk lahan TNI yang ada di Gombong sudah terselesaikan, begitu juga yang milik perhutani," katanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banten, Jumat 18 Juni 2021 : Waspadai Angin Kencang di Daerah Ini

Bupati Pandeglang Irna Narulita menuturkan, suksesnya pembangunan jalan tol sangat mendorong untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang.

"Sebab, investor yang akan datang sangat bergantung kepada aksesbilitas," katanya.

Mereka, para pengusaha tidak mau ke Pandeglang karena tidak ada akses jalan tol. Sedangkan Pandeglang butuh
investasi untuk kemandirian fiskal.

"Saya harap pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang ini berjalan lancar," katanya.

Ia juga berharap, dalam proses pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang tidak ada oknum yang menghambat pelaksanaannya.

"Sebab, aksesbilitas ini untuk kepentingan seluruh rakyat masyarakat Kabupaten Pandeglang. Jangan sampai ada yang mengganggu PSN karena dampaknya untuk Banten Selatan," katanya.

Baca Juga: Update Covid-19 : Kasus Positif Melonjak Menembus 12.624, Angka Kematian Naik 277

Irna menegaskan, tidak ada aksesbilitas maka tidak ada swasta masuk.

"Saat ini cuma ada 45 investor yang
eksisting," katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR-RI Raden Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan Kementerian PUPPR guna percepatan pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang seksi III.

"Jalan tol Serang - Panimbang sangat diharapkan untuk kemajuan ekonomi. Pembangunan harus selesai, dan kualitas harus bagus. Saya harap berjalan lancar sesuai harapan, dan tidak ada oknum yang mengganggu dan menghambat pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang," katanya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler