KABAR BANTEN – Gempa bumi magnitudo 4,9 mengguncang Lampung dan Banten, Selasa, 13 Juli 2021, sekitar pukul 15.30 WIB.
Gempa bumi tersebut terjadi di Selat Sunda di kedalaman dangkal kurang dari 60 km atau tepatnya di kedalaman 63 km.
Sementara episenter gempa bumi berada di Selat Sunda tepatnya di barat daya Tanggamus antara Lampung dan Banten.
BMKG merilis, gempa bumi tersebut dirasakan di Liwa, Provinsi Lampung.
Baca Juga: Gempa Bumi M5,2 Guncang Pandeglang, Terasa Hingga Sukabumi, BMKG: Waspada Gempa Susulan
Dikutip Kabar Banten dari akun Instagram @daryonobmkg, Selas, 13 Juli 2021, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono mengupdate bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitude 4,9.
Selain itu, Daryono menyampaikan bahwa gempa bumi tersebut mengetarkan Selat Sunda dan berpusat di transisi Megatrust-Benioff.
“Magnitudo update 4,9 getarkan Selat Sunda berpusat di transisi Megathrust-Benioff,” tulis Daryono.
Baca Juga: Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Sebelumnya, Gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin 12 Juli 2021, sekitar pukul 13.30 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat, gempa bumi di Kabupaten Pandeglang Banten berkekuatan magnitudo M5,2.
Baca Juga: Gempa 5.2 SR Guncang Pandeglang, Kekuatannya Meningkat, Lempeng Indo-Australia Makin Aktif?
Lokasi gempa bumi berada di darat, 12 kilometer Barat Daya pada kedalaman 139 kilometer.
Menurut BMKG, gempa bumi tersebut termasuk dalam kategori gempa moderat, dalam arti kata cukup kuat.
Getarannya terasa di Bayah, Cihara, Cijaku, Cigemblong, Malingping, bahkan hingga Pelabuhan Ratu, Sukabumi.***