Kasus Dugaan Korupsi Pejabat Pemkot Cilegon, Mahasiswa Minta Kejari Transparan

26 Juli 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi korupsi. /Pixabay/mohamed_hassan/

KABAR BANTEN - Sejumlah organisasi mahasiswa Kota Cilegon, mendukung Kejari Kota Cilegon yang tengah mengusut kasus dugaan korupsi pejabat Pemkot Cilegon.

Namun organisasi mahasiswa tersebut meminta Kejari Kota Cilegon transparan atas adanya dugaan korupsi pejabat Pemkot Cilegon.

Hal ini diminta organisasi mahasiswa, agar pihaknya bisa turut mengawal adanya dugaan korupsi pejabat Pemkot Cilegon itu.

Baca Juga: Kejari Bidik Oknum Pejabat Pemkot Cilegon yang Diduga Korupsi, Ini yang Disampaikan Helldy Agustian

Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia atau KAMMI Cilegon Ediansyah mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Kejari Kota Cilegon.

Namun terkait adanya kasus dugaan korupsi yang tengah digarap Kejari, ia berharap kasus tersebut segera diungkapkan ke khalayak publik.

"Kami meminta agar informasi tersebut segera dibuka. Ini agar terang benderang," katanya.

Menurut Edi, KAMMI Kota Cilegon telah siap untuk turut mengawal kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

Apalagi, sebelumnya telah terkuak kasus dugaan penggelapan aset yang dilakukan salah satu pejabat di Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon.

"Sebelumnya telah ada kasus ASN yang menggadaikan mobil dinas. Ini ada kasus korupsi," ujarnya.

Edi juga meminta kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta untuk mendukung pemberantasan korupsi di Lingkungan Pemkot Cilegon.

Apalagi, dalam janji kampanye, pasangan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta berjanji tidak akan korupsi.

"Kami minta kepada kepala daerah juga harus menunjukan sikap tegas terhadap bawahannya yang berperilaku korup," tuturnya. 

Senada dikatakan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Cabang Kota Cilegon Rikil Amri.

Ia mengatakan, jika pihaknya juga mendukung langkah Kejari Cilegon dalam mengusut kasus dugaan korupsi tersebut.

"Kami minta kasus yang sedang ditangani segera dibuka ke publik. Jika memang benar, mahasiswa sangat mendukung Kejari Cilegon mengusut kasus dugaan korupsi ini," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Melakukan Korupsi, Pejabat Pemkot Cilegon Dibidik Kejari

Rikil mengimbau agar para pejabat di Lingkungan Pemkot Cilegon tidak bermain-main dengan hukum.

Ia mengingatkan jika para pejabat Pemkot Cilegon adalah pelayan masyarakat, yang digaji dari hasil keringat masyarakat.

"Kami tidak akan bosan mengingatkan, jangan korupsi uang rakyat. Para pejabat digaji oleh rakyat, agar bisa melayani rakyat," katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler