4 Jenis Makanan Cocok untuk Distok Saat Isoman, Selain Bergizi dan Mengadnung Vitamin, Awet dan Tahan Lama

28 Juli 2021, 19:39 WIB
ilustrasi sayuran dan buah-buahan untuk isoman. /pixabay

KABAR BANTEN - Isolasi mandiri atau isoman adalah kegiatan mengisoslasi diri akibat positif Covid-19 di satu ruangan kosong tak berpenghuni, yang pasti membuat anda merasa kesepian.

Saat melakukan isoman akibat terpapar Covid-19 tentu berbagai aktifitas yang bersentuhan langsung dengan manusia harus anda hindari.

Bahkan, olah raga pun anda harus melakukannya sendiri saaat isoman, kecuali ada anggota keluarga atau teman yang juga positif Covid-19 bisa beraktivitas bersama.

Baca Juga: Isoman di Rumah, Begini Cara Merawat Diri Sendiri dan Melindungi Orang Terkasih

Saat menjalani isoman di rumah sendirian, salah satu yang jadi permasalahan adalah pemenuhan kebutuhan gizi anda yang didapatkan melalui makanan.

Bersyukur di daerahnya akses jaringan bagus dan adanya berbagai platform online yang bisa membantu anda memesankan makanan. Namun bagi anda yang sedang lakukan isoman di daerah yang kurangnya akses jaringan, tentu menjadi masalah saat sulit mendapatkan makanan.

Sementara, untuk segera memulihkan kondisi anda dari terinfeksi Covid-19 adalah asupan makanan yang sehat dan bergizi. Nah, jika anda yang sedang lakukan Isoman alami hal demikian, ada tips yang bisa anda praktekan.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman instagram @kemdikbud.ri, saat isoman ada bisa menyetok makanan untuk memenuhi kebutuhan anda. Namun ingat, dalam menyetok makanan tak semuanya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Lalu, makanan apa sih yang sekiranya bisa awet atau tahan lama yang tentunya mempunyai nilai gizi yang seimbang?. Berikut 4 tipe makanan yang mengandung berbagai nilai gizi yang awet atau tahan lama:

Baca Juga: 6 Cara Mencuci Pakaian Saat Ada Penghuni Rumah Melakukan Isoman

Pertama, sayur dan buah seperti pisang, jeruk, anggur, dan alpukat, buah kering, buah kalengan. Sedangkan sayuran yang tahan lama, adalah yang bertekstur keras seperti brokoli, kubis, paprika, kembanh kol, wortel dan kentang.

Kedua, makanan berkarbohidrat yang tahan lama adalah, beras, mi, pasta, tepung, sereal, gandum, roti, dan umbi-umbian.

Ketiga, jenis makanan mengandung protein yang tahan lama. Makanan berpotein yang tahan lama adalah ayam, ikan dan udang (bisa dibekukan), ikan dalam kaleng, telur, susu, keju, kacang-kacangan serta biji-bijian (kacang hijau, kuaci, atau biji chia).

 Baca Juga: Rakyat Bingung Kekurangan Obat, Menteri BUMN Erick Thohir Bagikan 300 Ribu Paket Isoman Gratis

Keempat, jenis makanan ekstra. Makanan tambahan yang tahan lama adalah bumbu dapur, bumbu instan serta camilan (cokelat, roti dan selai kacang).***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri

Tags

Terkini

Terpopuler