KABAR BANTEN - Pak Boy (25), warga Lebak, baru saja mengalami kegagalan untuk bisa menjalin rumah tangga dengan Selly (23), warga Serang.
Kegagalan Pak boy untuk bisa menjalin rumah tangga dengan Selly, karena calon mertua kaget setelah melihat kondisi rumah orang tuanya calon mantu yang reyot.
Gara-gara melihat rumah reyot itu, Pak Boy langsung ditendang calon mertua, Selly pun tak kuasa ketika tak dapat restu orang tua, waduh waduh!
Padahal Pak Boy sekarang ini bukan orang sembarangan, ia baru saja diangkat manajer di sebuah perusahaan di Kabupaten Serang.
Baca Juga: PAKBOY: Dituding Mandul Dipaksa Cerai, Selly Nikah Lagi, Bikin Pak Boy Menyesal
Hubungannya dengan Selly pun sudah terbilang lama, kurang lebih dua tahun belakangan mereka menjalin kasih hingga memutuskan untuk menikah.
Selly adalah junior di universitas tempat Pak Boy kuliah, ditambah lagi Selly pun satu jurusan dengan Pak Boy, sehingga keduanya menjadi nyambung.
"Saya pacaran sudah dua tahun, itu sejak saya kuliah di semester akhir. Setelah lulus pun, kami masih pacaran hingga masuk kerja dan naik jabatan, seperti sekarang ini," katanya.
Baca Juga: Weton Kamis Pon dan Kamis Wage, Begini Kecocokan Jodoh Menurut Primbon Jawa
Selama mereka pacaran, Selly yang baru saja lulus kuliah, memang tidak pernah mengenalkan Pak Boy kepada kedua orang tuanya.
Ini karena kedua orang tua Selly terbilang ketat, dimana mereka menginginkan Selly serius kuliah dan tidak berpacaran.
"Bukannya saya tidak mau bersilaturahmi dengan calon mantu. Tapi Selly sendiri yang tidak mau. Katanya sih belum saatnya, nanti saja kalau sudah lulus kuliah," ujarnya.
Setelah lulus, barulah Selly berani mengenalkan Pak Boy kepada kedua orang tuanya, selain karena telah lulus, posisi sang pacar yang telah memiliki pekerjaan pun menambah percaya diri Selly.
Ketika telah dikenalkan, hubungan Pak Boy dengan kedua calon mertua pun terbilang landai, ini karena mereka terkesan menjaga jarak.
"Kedua orang tua Selly tidak familiar orangnya. Karena merekanya begitu, saya pun jadi menjaga jarak," tutur Pak Boy.
Baca Juga: PAKBOY: Terlalu Kikir dan Pelit, Selly Angkat Bendera Putih
Sampai akhirnya Pak Boy pun memberanikan diri untuk melamar Selly, ia meminta kepada kedua orang tua sang pacar untuk diangkat mantu.
Lamaran Pak Boy saat itu diterima, selain karena Pak Boy telah bekerja, juga karena keduanya telah menjalin kasih cukup lama.
"Saya meminta restu dengan sangat sopan dan bahasa yang betul-betul hati-hati. Pokoknya menegangkan lah, untungnya lamaran saya diterima," ucapnya.
Baca Juga: PAKBOY: 6 Tahun Dipacari Pak Boy, Selly Selingkuh dengan Calon Mertua, Endingnya..
Setelah lamaran diterima, kedua orang tua Selly mengaku ingin bersilaturahmi dengan calon besan mereka di Kabupaten Lebak.
Berangkatlah rombongan dari serang untuk bertamu ke rumah orang tua Pak Boy di Lebak, sesampainya di kampung halaman itulah bencana terjadi.
Kedua orang tua Selly merasa kaget, ini ketika mereka melihat kondis rumah orang tua Pak Boy yang terbilang reyot.
Dinding rumah orang tua Pak Boy terbuat dari kayu dan bilik, lantai rumah Pak Boy pun bukanlah keramik, hanya lantai biasa.
Baca Juga: PAKBOY: Minta Poligami Tapi tak Direstui Selly, Pak Boy Pulang ke Selingkuhan
Raut muka tidak betah betul-betul terlihat dari kedua orang tua Selly, saat itu sang pacar pun tidak nyaman dengan ekspresi ibu bapaknya.
Sepulang dari kunjungan itu, Selly mengatakan jika kedua orang tuanya mencabut restu yang telah diberikan kepada Pak Boy.
Selly juga mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia membutuhkan restu kedua orang tuanya jika ingin hidup berdua dengan Pak Boy.
"Sepulang dari Lebak, saya diputuskan oleh Selly dengan alasan tidak diizinkan kedua orang tuanya. Jujur saja saya sangat sedih," katanya.
Mengalami pengalaman pahit itu, membuat Pak Boy tersadar akan satu hal, ia merasa perlu terlebih dahulu menyenangkan kedua orang tuanya.
Selain itu, ia berjanji kepada dirinya sendiri untuk membangun rumah kedua orang tuanya, agar tidak dipandang remeh oleh siapa pun.
"Gini-gini, saya ini seorang manajer, penghasilan saya lumayan. Salah kedua orang tuanya Selly kalau menganggap saya tidak punya masa depan," ujarnya.
"Karena itu, sekarang ini saya fokus menyenangkan orang tua dulu. Sekaligus membangun ulang rumah di Lebak sana biar bagus," lanjutnya.***