Direksi PT KIP, Wakil Wali Kota Cilegon dan Nelayan 10 Pangkalan Berkumpul di Tanjung Peni, Ada Apa?

15 Agustus 2021, 17:44 WIB
Direktur Utama PT KIP Akbar Djohan saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan nelayan di Tanjung Peni, Kota Cilegon, Minggu, 15 Agustus 2021. /Dokumen PT KIP

 

KABAR BANTEN - Sejumlah nelayan dari 10 pangkalan di Kota Cilegon berkumpul di Tanjung Peni, Kelurahan Warnasari, Kota Cilegon.

Tidak hanya para nelayan dari 10 pangkalan, namun tampak pula di Tanjung Peni, Direksi PT Krakatau Internasional Port atau KIP, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, serta perwakilan dari sejumlah industri di Kota Cilegon.

Ternyata, kedatangan para nelayan dari 10 pangkalan, Direksi PT KIP, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, juga perwakilan sejumlah industri, di Tanjung Peni, untuk memeriahkan Festival Nelayan Penguatan Pemberdayaan Keluarga Mandiri atau PPKM.

Baca Juga: Dicokok Polisi, tak Ingin Sendiri Mendekam di Penjara, Tersangka Pengedar Sabu di Serang Ungkap Pelaku Lain

Berdasarkan press rilis PT KIP yang diterima Kabar Banten pada Minggu, 15 Agustus 2021, Festival Nelayan PPKM diisi dengan acara-acara memasak ikan dan juga penyaluran bantuan dari industri.

Dalam kegiatan tersebut disalurkan 680 paket sembako, selain itu para nelayan pun mendapatkan pemberdayaan nelayan dari hulu ke hilir.

Yaitu bantuan sarana dan prasarana tangkapan ikan yang dijadikan aset lembaga bersama seperti coolbox, freezer dan genset, pengolahan produk tangkapan ikan, sampai pemasaran tangkapan dan olahan masakan.

Baca Juga: Di Krakatau International Port Kota Cilegon, KBS Lirik Potensi Kunjungan Kapal

Acara tersebut juga diketahui dilaksanakan secara berkolaborasi antara PT KIP bersama PPM School of Management, PT Krakatau Niaga Indonesia atau KNI dan Pertamina Gas.

Direktur Utama PT KIP Akbar Djohan mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan dalam upaya pemberdayaan nelayan di sekitar Pelabuhan KIP.

Akbar Djohan yang juga Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia ini mengatakan, ini juga sebagai momen pembuktian bahwa industri bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga: KS Grup Salurkan 8.600 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi di Kota Cilegon, Nilainya Capai Rp17,1 M

"Kegiatan ini membuktikan bahwa negara hadir dalam upaya pemberdayaan masyarakat, kami dari PT KIP dan PT KNI yang merupakan bagian dari BUMN Krakatau Steel Group, ingin menunjukkan bahwa kami hadir dalam pemberdayaan nelayan," ujar Akbar Djohan.

"Pak Menteri selalu memberikan arahan kepada kami agar selalu hadir dalam upaya pemberdayaan masyarakat sehingga manfaat adanya BUMN dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Pengurus POSSI Kota Cilegon Dilantik di atas Kapal Perang

Bantuan yang diberikan ini, kata Akbar Johan, juga merupakan upaya pemecah permasalahan yang selama ini ada di Nelayan Kota Cilegon.

Sehingga dengan adanya bantuan-bantuan tersebut, Akbar Johan berharap adanya peningkatan kesejahteraan nelayan yang dapat segera terealisasi.

”Seperti yang dapat dilihat bahwa bantuan kali ini, selain sembako untuk meringankan beban saat situasi pandemi, ada juga alat-alat seperti coolbox, freezer, genset dan lain-lain," ujarnya.

"Hal ini merupakan langkah awal dalam upaya memecahkan masalah nelayan di Cilegon selama ini, yang memangharus dicarikan solusinya dari hulu ke hilir,” tambahnya.

Baca Juga: Detik-detik Sopir Truk Pakan Ternak saat Terjun ke Laut Pelabuhan Merak Banten, Satu Menit Antara Hidup Mati

Pada kesempatan yang sama, Wahyu Setyawan selaku perwakilan PPM School Management Angkatan 70, menekankan pentingnya jaringan untuk berkembangnya Nelayan Cilegon.

“Kami mengajak salah satu BUMN yaitu PT Perikanan Indonesia atau Perindo untuk menciptakan wadah membangun relasi dan promosi," tuturnya.

"Sehingga tangkapan ikan nelayan dapat berskala industri bahkan ekspor kedepannya,” tambahnya.

Baca Juga: Minimalisir Penyebaran Virus Corona di Perairan Cilegon, INSA dan KKP Banten Vaksinasi Masyarakat Pesisir

Sementara itu Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, mengapresiasi adanya bantuan kepada 10 pangkalan nelayan di Cilegon ini.

Ia berharap pemberdayaan nelayan di lingkungan Kota Cilegon segera terealiasasi dengan lengkapnya bantuan yang diberikan.

”Saya mewakili Pemerintah Kota Cilegon sangat mengapresiasi kegiatan pemberdayaan nelayan ini, terlebih bantuan ini sangat lengkap," ucapnya.

"Terima kasih kepada seluruh pihak terutama PT KBS (Krakatau International Port atau KIP-red), yang dimana bantuan ini merupakan kado ulang tahun Republik Indonesia ke-76 dari PT KBS kepada nelayan,” tambahnya.

Baca Juga: TNI AL Peduli, Gelar Donor Darah Hasilkan Puluhan Labu Darah

Pada bagian lain, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia atau HNSI Kota Cilegon Tatang Tarmizi mengatakan, masalah nelayan di Kota Cilegon ini harus diselesaikan dari hulu ke hilir.

”Perlu diingat bahwa apa yang kita terima ini bukan sekedar bantuan, tetapi program yang akan terus berlangsung dalam upaya penyelesaian masalah nelayan selama ini," katanya.

"Sehingga diharapkan dengan ini kita dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan khususnya di Kota Cilegon. Saya mewakili nelayan Kota Cilegon berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan turut membantu dalam kegiatan ini,” tambahnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler