KABAR BANTEN - Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang mengakibatkan 15 rumah rusak diterjang banjir.
Banjir yang mengakibatkan 15 rumah rusak tersebut, terjadi di Kampung Rocek, Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Senin malam 14 September 2021 sekira pukul 21.30 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, namun banjir yang diakibatkan luapan Sungai Cilancar menghambat aktivitas masyarakat Kecamatan Kaduhejo.
Akibat bencana banjir tersebut menyebabkan delapan rumah mengalami rusak ringan, lima rusak sedang dan dua rumah rusak berat.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Emil Salim membenarkan kejadian banjir tadi malam pukul 21.30 WIB.
Baca Juga: Kenang Korban Kebakaran, Petugas dan WBP Lapas Kelas 1 Tangerang Tabur Bunga
"Iya, tadi malam banjir yang menyebabkan 15 rumah warga Kaduhejo tergenang banjir," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Emil Salim kepada Kabar Banten seusai mengecek lokasi banjir di Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
" Dari 15 rumah yang diterjang banjir, diantaranya delapan rumah rusak ringan, lima rumah rusak sedang dan dua rumah rusak berat," sambung Emil.
Baca Juga: 13 Gempa Bumi Guncang Banten dan Sekitarnya, Dominan Terjadi di Kedalaman Dangkal
Ia menjelaskan, di lokasi banjir tersebut tercatat ada sekitar 23 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Warga penghuni rumah di lokasi banjir tersebut umumnya masuk dalam kelompok warga rentan, seperti kelompok ibu hamil, balita dan warga lanjut usia.
Menurut Emil, saat ini warga terdampak banjir telah dievakuasi ke tiga tempat pengungsian yang lokasinya dianggap lebih aman.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Total 48 Orang Meninggal Akibat Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
Untuk sementara, lanjut Emil, petugas BPBD Pandeglang telah mengirimkan bantuan logistik berupa kebutuhan dasar.
"Kami dari petugas BPBD sudah kirimkan bantuan logistik ke lokasi banjir," ujar Emil.
"Selain bantuan logistik, BPBD juga membantu evakuasi warga terdampak banjir di Pandeglang," lanjut Emil.***