Hari Santri Nasional 2021, FSPP Banten Gelar Lomba Baca Kitab Karya Syekh Nawawi Al Bantani

21 Oktober 2021, 21:58 WIB
Pengurus FSPP Banten saat menghadiri lomba MQK karya Syekh Nawawi Al Bantani dalam rangka Hari Santri Nasional 2021. /Dok. FSPP Banten

KABAR BANTEN - Forum Silaturahim Pondok Pesantren Provinsi Banten menyelenggarakan Musabaqoh Qiratul Kutub (MQK) dengan kitab kajian karya Syekh Nawawi Al Bantani.

Lomba baja kitab karya Syekh Nawawi Al Bantani dalam rangka memeriahlan Hari Santri Nasional 2021 yang jatuh pada Jumat 22 Oktober 2021.

MQK dengan bahan kajian karya Syekh Nawawi Al Bantani diikuti oleh utusan masing-masing 8 kabupaten/kota.

Baca Juga: Syekh Nawawi Al Bantani, Berjuang untuk Bangsa Indonesia dari Negeri Hijaz

Kitab yang menjadi bahan kajia karya intelektual Syekh Nawawi Al Bantani yakni pada tingkat ula kitab Mirqati Shu'ud Al Tashdiq fi Syarhi Sullami Taufiq, tingkat wustho kitab Kasyifatus Saja fi Syarhi Safinati Al Naja, dan tingkat Ulya kitab tafsir Mirah Labid Li Kasyfi Ma'na Qur'an Majid.

Sekjen FSPP Banten Fadlullah menegaskan komitmen FSPP mengembangkan kultur akademik dan etika kesarjanaan yang diteladankan Syeikh Nawawi Al Bantani, intelektual muslim asal Banten dengan reputasi internasional.

Baca Juga: Tiga Kelompok Pencari Ilmu Menurut Syekh Nawawi Al Bantani, Waspada Banyak Terjadi di Zaman Sekarang

Selain lomba baca kitab kuning karya Syekh Nawawi Al Bantani, FSPP Banten juga menggelar Pelatihan Guru Tahfidz Al Qur'an Metode Tikrar.

Kegiatan dipusatkan di Sekretariat FSPP Provinsi Banten di Kota Serang, Kamis 20 Oktober 2021.

Menurut Ketua Panitia KH. Abdul Basit tujuan kegiatan ini selaras visi keilmuan Pondok Pesantren mempelajari Al Qur'an dan mengembangkan tradisi kitab kuning dalam rangka tafaqquh fiddin.

Baca Juga: Karomah Syekh Nawawi Al Bantani saat Tunjukkan Arah Kiblat ke Sayyid Utsman

Pelatihan guru tahfidz Al Qur'an diikuti oleh 40 peserta dari Pondok Pesantren anggota FSPP. Pelatihan ini bagian dari kerjasama FSPP Provinsi Banten dengan Syamil Qur'an yang bermarkas di Bandung.

Syamil Qur'an merupakan penerbit buku yang memiliki komitmen dengan gerakan mushaf Al Qur'an.

Baca Juga: Kisah Menakjubkan Syekh Nawawi Al Bantani saat Telunjuknya Jadi 'Lampu'

Ketua Presidium FSPP Banten KH. Anang Azhari Alie dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru tahfidz Al Qur'an di Pondok Pesantren wajib fasih dalam bacaan sesuai hukum tajwid.

Selain itu perlu memiliki kompetensi pedagogik yang menyenangkan sehingga santri merasa senang.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler