Waspada!, Potensi Tsunami Selat Sunda Setinggi 8 Meter, Ini Daerah dan Wilayah Masuk Zona Rawan

1 Desember 2021, 19:53 WIB
Ilustrasi gambar tsunami yang berpotensi terjadi di Selat Sunda hingga setinggi 8 meter diungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawatii. /Pixabay

KABAR BANTEN –Potensi tsunami Selat Sunda dengan ketinggian hingga mencapai 8 meter, disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.

Dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR RI, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap potensi tsunami Selat Sunda setinggi 8 meter berikut dengan wilayah yang masuk dalam zona rawan.

Salah satu wilayah zona rawan tsunami dengan ketinggian 8 meter tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut Kota Cilegon dan tempat wisata yang berada di tepi Selat Sunda.

Baca Juga: Pulau Jawa Terbelah Dua, Inilah Ramalan Jayabaya dan Letusan Gunung Semeru, Ada Kaitannya dengan Krakatau?

“Kami juga memberikan informasi tentang gempa dan tsunami seperti contohnya, kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon Banten, itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi dengan skenario terburuk tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter,” kata Dwikorita Karnawati di Youtube Komisi V DPR RI, Rabu, 1 Desember 2021.

Sementara itu, BMKG dari laman resminya mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter, di antaranya di Perairan Selatan Banten dan Selat Sunda.

Bukan hanya di Perairan Selatan Banten dan Selat Sunda, namun peringatan gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter untuk wilayah di Indonesia lainnya.

BMKG memberikan peringatan kepada masyarakat terkait gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter di Perairan Barat Lampung, Perairan Utara Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, Samudra Hindia Barat Lampung, dan Perairan Utara Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud.

Baca Juga: TINGKATKAN KEWASPADAAN hingga 9 Desember Mendatang, Indonesia Dihantam Cuaca Ekstrem, Merata di Wilayah Ini

Potensi gelombang tinggi tersebut, juga berlaku di Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Laut Maluku bagian Utara dan Laut Halmahera, Perairan Selatan Banten, dan Perairan Utara Halmahera.

Selain itu, perlu juga diwaspadai gelombang tinggi 2,5-4 meter di Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua. BMKG juga mengimbau untuk mewaspadai gelombang sangat tinggi 4-6 meter di Laut Natuna Utara.

Bidang pelayaran diharapkan memperhatikan peringatan gelombang tinggi yang dikeluarkan BMKG tersebut, yang berlaku dari Rabu 1 Desember/12) pukul 07.00 WIB Rabu hingga Kamis, 1-2 Desember 2021.

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, juga diimbau agar tetap selalu waspada.

Bukan hanya itu, BMKG juga merilis sejumlah daerah di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Cuaca tersebut diprakirakan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

Baca Juga: Kota Cilegon Zona Rawan Tsunami, Wilayah Industri Dipenuhi Objek Vital Negara, Begini Profil Geografisnya

Prakiraan cuaca tersebut juga berlaku bagi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sementara wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang adalah Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Komisi V DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler