PAKBOY: Digerebek Selly, Pak Boy dan Peny Nangis, Sujud-sujud Minta tidak Dinikahkan Paksa

8 Desember 2021, 16:35 WIB
Ilustrasi Peny menangis tidak mau dinikahkan paksa dengan Pak Boy oleh Selly. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Selly, warga Serang, duduk di ruang tamu rumah kontrakan Peny, warga Serang, dengan muka dingin tanpa ekspresi.

Sementara di depannya, Peny terlihat bersujud memegang kaki Selly sambil menangis, ia berkali-kali memohon maaf kepada tamunya itu.

Sementara Pak Boy, suami Selly, terlihat berada di samping Peny, ia juga bersujud sambil mengusap-usap kaki Selly, memohon agar dirinya tidak dinikahkan paksa dengan Peny, loh ada apa ini?

Saat itu rumah kontrakan Peny mendadak ramai, kehadiran Selly di rumah tersebut mengundang penasaran para tetangga.

Terlebih menangisinya Peny sambil bersujud di depan Selly, membuat tetangga penasaran dengan apa yang terjadi di rumah itu.

"Beberapa saat setelah saya datang, tetangga perempuan itu pada penasaran. Lihat dia sujud-sujud di depan saya, sementara saya hanya duduk-duduk. Keren kan," kata Selly menceritakan skandal perselingkuhan Pak Boy, suaminya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 9 Desember 2021: Cancer, Leo, Virgo Miliki Banyak Hal untuk Dicapai, Diantaranya Kekayaan

Menurut Selly, saat itu dia tengah menggerebek suaminya saat bertamu di rumah Peny, dimana dua orang tersebut tengah berselingkuh.

"Saya gerebek suami saat pacaran dengan simpanannya itu. Saya enggak marah-marah, enggak teriak-teriak. Cuma masuk ruang tamu lalu duduk," ujar Selly.

Pak Boy saat Selly masuk ke ruang tamu rumah kontrakan Peny terlihat panik, sang suami terperanjat kaget, ia berdiri dan kehilangan kata-kata.

Sementara Peny menjadi kikuk, ia terus menerus melihat selingkuhannya yang panik, Peny pun menjadi ikutan panik.

"Suami saya gelagapan, pacarnya juga sama. Tapi saya santai saja, enggak marah sedikit pun. Padahal hati bergejolak," tutur Selly.

Baca Juga: PAKBOY: Selly Lagi Enak Ngamar, Pintu Kamar Hotel Diketuk, Berharap Pelayan yang Datang, Tahunya...

Ketika itu, Selly mengatakan jika dirinya tahu adanya skandal perselingkuhan Pak Boy dan Peny dari teman arisan.

Dimana temannya yang merupakan tetangga Peny, itu kerap melihat Pak Boy bertamu ke rumah kontrakan tersebut.

"Saya bilang kepada mereka, saya tahu kalau kalian sudah berselingkuh selama tiga bulan. Sebab teman arisan saya itu tetangga kamu, ambil tak tunjuk muka perempuan itu," ucap Selly.

Kepada mereka, Selly mengatakan jika dirinya merasa aneh dengan perselingkuhan tersebut, sebab Pak Boy memiliki istri dan Peny pun punya suami.

Kedatangannya pun, lanjut Selly, bukan untuk memarahi Peny karena telah menjadi pelakor, namun untuk memaksa mereka segera menikah.

"Saya bilang kepada mereka kalau kedatangan saya, untuk merestui suami menikah lagi. Saya bilang begitu loh," kata Selly.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 9 Desember 2021: Aries, Taurus, Gemini, Lakukan Ini! Kekuatan dan Uang akan Anda Dapatkan

Tapi sebelum omongan Selly selesai, Peny tiba-tiba bersujud menangis di depan Selly, ia memohon agar Pak Boy tidak dipaksa menikah dengan dirinya.

Kata Selly, Peny mengaku khilaf namun tidak ingin rumah tangga dengan suaminya hancur karena skandal perselingkuhan itu.

"Tiba-tiba saja si perempuan peluk kaki saya, lalu sujud-sujud tidak mau dinikah paksa. Lalu suami juga duduk di samping selingkuhannya itu, usap-usap kaki saya," ujar Selly.

Adegan itu terjadi cukup lama, di satu sisi Selly merasa puas, namun di sisi lain ia merasa jijik melihat Pak Boy yang juga ikut-ikutan sujud.

Baca Juga: PAKBOY: Disayang Mertua Tapi Disia-siakan Pak Boy, Selly Angkat Koper Pilih Cerai

Selly saat itu bertahan di rumah kontrakan Peny cukup lama, hingga Pak Binor, suami Peny, tiba di rumah tersebut.

"Saya sengaja berlama-lama di situ, karena ingin bertemu dengan suami si perempuan," tuturnya.

Usai Pak Binor datang, Selly kemudian menjelaskan duduk perkara terkait apa yang terjadi saat itu, kemudian ia pergi meninggalkan mereka.

Informasinya, Pak Boy dapat hadiah bogem mentah dari Pak Binor, situasi rumah kontrakan itu menjadi mencekam karena amukan Pak Binor.

"Katanya sih suami habis dipukuli, tapi saya tidak peduli. Sekarang saya sudah keluar dari rumah tempat kami tinggal. Anak-anak saya bawa, lalu saya sedang melayangkan gugatan cerai," ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler