Libur Lebaran 2022, Kunjungan Anyer Cinangka Membludak, Pokdarwis Sebut Keberhasilan Tokoh Ini Promosi Wisata

9 Mei 2022, 08:51 WIB
Sejumlah wisatawan saat bermain di pantai Anyer Cinangka selama libur lebaran Idul fitri 1443 Hijriah, Minggu 7 Mei 2022. /Dok. Warga


KABAR BANTEN - Kunjungan wisata ke kawasan Pantai Anyer Cinangka membludak pada libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Bahkan tingkat kunjungan wisata ke kawasan Pantai Anyer Cinangka pun disebut meningkat signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Ramainya kunjungan ke kawasan Pantai Anyer Cinangka disebut tak lepas dari peran Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang telah gigih mempromosikan wisata legendaris tersebut yang sempat terpuruk karena aktivitas Gunung Anak Krakatau atau GAK.

Baca Juga: Pasca Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, Pemkab Pandeglang Terbitkan SE Penyesuaian Sistem Kerja ASN

Ketua Pokdarwis Kabupaten Serang Ojat Darojat mengaku bersyukur kunjungan wisatawan ke Anyer Cinangka meningkat signifikan.

Menurut dia, signifikannya kunjungan tersebut tidak lepas dari upaya Pemda dalam mempromosikan Anyer Cinangka terutama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sebelum hari raya idul Fitri 1443 Hijriah.

Hal itu dilakukan karena kepedulian pemkab terhadap wisata Anyer Cinangka agar kunjungan wisatanya signifikan.

"Karena itu akan berdampak pada semua komponen masyarakat terutama yang terkait dalam pengelolaan wisata," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 8 Mei 2022.

Baca Juga: Usai Thailand Kalah, Begini Peta Persaingan Babak Penyisihan Grup A dan B SEA Games 2021

"Alhamdulillah berkat imbauan sosialisasi objektif kunjungan signifikan Anyer Cinangka meningkat," sambung Kepala Desa Cikokelet tersebut.

Sebab kata dia, selama ini yang menjadi ketakutan wisatawan datang ke Anyer Cinangka adalah informasi di media sosial terkait Gunung Anak Krakatau.

"Tapi Alhamdulillah ketika koordinasi dengan BMKG bupati menyampaikan melalui medsos agar wisatawan jangan takut datang ke Anyer dan dampak Alhamdulillah naik. Iya sudah normal," ucapnya.

Ojat Darojat mengatakan, kunjungan wisatawan ke Anyer Cinangka saat ini signifikan kenaikan nya.

Kenaikan ini juga terjadi karena depan adua tahun terjadi pandemi Covid-19, sehingga libur tahun ini jadi pelampiasan masyarakat.

Baca Juga: Ingin Masuk UIN Syarif Hidayatullah, Catat Jadwal dan Besaran Biaya Pendaftarannya

"Ketika ada penurunan level sehingga kunjungan wisatawan lumayan banyak membludak, puncaknya hari Kamis terbanyak kunjungan ke Anyer Cinangka. Kebanyakan dari wilayah lokal, Jakarta leter b paling banyak," tuturnya.

Peningkatan tersebut terlihat dari padatnya jalanan Anyer Cinangka pada Rabu Kamis pasca libur lebaran.

"Kenaikan hampir beberapa kali lipat dari sebelum pandemi, sekitar 50 persen dibandingkan hari normal peningkatannya," ucapnya.

Dengan ramainya kawasan Pantai Anyer Cinangka, maka pengelola wisata cukup berhasil panen tahun ini.

"Panen tahun ini, ini berdampak pada pengelola wisata perhotelan masyarakat yang jajakan dagangannya signifikan terhadap pendapatan masyarakat," katanya.

Pengelola Regal Raya Cottage Anyer Agus Zainal mengatakan selama libur lebaran hotel sekitar Anyer Cinangka mengalami kenaikan tingkat okupansi.

Baca Juga: Tes Mandiri UIN Syarif Hidayatullah Gunakan Sistem Seleksi Elektronik, Berikut Materi Ujiannya

Kenaikan terjadi mulai 3-5 Mei yang mencapai 100 persen, sedangkan 6-7 Mei sekitar 80 persen.

"Karena wisatawan mungkin persiapan masuk kerja pada hari Senin besok," ujarnya.

Ia mengatakan kebanyakan pengunjung berasal dari Jabodetabek untuk hotel. Jika dibandingkan tahun 2021 dan 2020, peningkatan okupansi sangat signifikan. Sebab dua tahun lalu masih pandemi Covid-19.

Kebanyakan pengunjung yang menginap memesan dulu dan sebagian kecil datang langsung. Pada libur lebaran ini Regal hanya menyiapkan 8 Cottages dengan fasilitas kolam renang.

"Mudah-mudahan kondisi seperti ini terus berlanjut, walau tidak seperti lebaran ini, tapi kembali normal seperti tahun 2018 ke belakang," katanya.

Sebelumnya pada Kamis 28 April 2022 sebelum lebaran idul Fitri, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah turun tangan, menunjungi dan memastikan pariwisata pantai di Kecamatan Anyer dan Cinangka aman bagi wisatawan.

Pada kesempatan itu Tatu meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh isu negative atau hoax tentang bahaya tsunami dari aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).

Baca Juga: 3 Mitos Burung Perkutut Katuranggan Bertuah, Cocok Dipelihara Pedagang, Konon Keberuntungan Bisnis Berlimpah

“Alhamdulillah, saya hadir untuk menindaklanjuti aspirasi PHRI, karena banyak tamu yang membatalkan kunjungan, mau datang liburan lebaran, membatalkan rencananya. Ada informasi dan hoax yang berkembang,” kata Tatu dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar Banten, Jumat 29 April 2022.

Dalam kunjungan tersebut, Turut ikut Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suwardi, Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto, Dandim 0623/Cilegon Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo, pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Serang, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang.

Menurut Tatu, peningkatan level GAK dari waspada ke siaga berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Sementara jarak GAK ke Pantai Anyer lebih dari 40 kilometer.
Kemudian aktivitas GAK saat ini semakin menurun.

“Dari Badan Geologi atau Pusat Vulkanologi dan BMKG sudah menyampaikan agar kita tidak perlu khawatir secara berlebihan,” ucapnya.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, bersama TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana sudah melakukan rapat koordinasi persiapan pengamanan bagi wisatawan.

“Rencana Kontijensi dan mitigasi sudah kami lakukan. Waspada memang harus selalu kita lakukan terhadap bencana apa pun, tetapi sampai saat ini alhamdulillah Pantai Anyer aman,” ujarnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler