Demo Buruh Kabupaten Serang Terkait Kenaikan Harga BBM, Begini Sikap DPRD Kabupaten Serang

21 September 2022, 16:41 WIB
Wakil ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi saat menandatangani pernyataan sikap mendukung permintaan buruh Kabupaten Serang di ruang paripurna DPRD Kabupaten Serang, Rabu 21 September 2022. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Anggota DPRD Kabupaten Serang menerima audiensi massa dari Asosiasi Serikat Buruh Serikat Pekerja Kabupaten Serang yang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Serang, Rabu 21 September 2022.

Dalam pertemuan tersebut DPRD Kabupaten Serang memberikan sikap terkait tiga tuntutan buruh Kabupaten Serang.

Anggota dewan yang hadir pada kesempatan itu yakni Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang dari Partai PKS Mansur Barmawi, dan anggotanya Supiyanto, Ahmad Jajat.

Kemudian wakil ketua DPRD Kabupaten Serang Partai Demokrat Tati Sumiyati dan anggotanya Eki Baihaki, serta dari Partai PPP Mulyadi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengatakan dirinya mewakili DPRD Kabupaten Serang siap menandatangani pernyataan sikap yang diminta buruh

Diantaranya ada tiga point' yang disampaikan buruh yakni pertama menolak kenaikan harga BBM.

Untuk kenaikan BBM pihaknya memiliki sikap yang sama dengan buruh. Sebab buruh adalah bagian masyarakat Kabupaten Serang yang diwakilinya.

"Dan kami merasa bertanggung jawab dengan apa yang dirasakan masyarakat Kabupaten Serang," ujarnya dalam audiensi.

Baca Juga: Demo Kenaikan Harga BBM, Tuntut 3 Hal, Buruh Kabupaten Serang: Dewan Bisa Dengar Gak?

Kedua kata Mansur, pihaknya mendukung pencabutan undang undang Ciptakerja Omnibuslaw.

"Waktu aksi buruh juga kami sudah menyatakan sikap dan saya yang menerima waktu itu sudah disampaikan surat penolakan UU Omnibuslaw kepada DPR RI dan presiden melalui kop DPRD Kabupaten Serang," tuturnya.

Ketiga kata politikus PKS tersebut pihaknya juga mendukung kenaikan upah minimum Kabupaten Serang tahun 2023.

Bahkan dirinya pun meminta agar surat tersebut segera dibayarkan dengan kop DPRD Kabupaten Serang.

"Saya sebagai salah satu pimpinan dan ada bu wakil juga siap tandatangani," ucapnya.

Ia mengatakan pada pertemuan tersebut intinya ia sudah memiliki sikap, sebab buruh adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Serang.

"Apa yang disampaikan itu juga kami rasakan. Dengan kenaikan BBM ini akan berdampak menyeluruh terhadap kehidupan masyarakat menyulitkan kehidupan masyarakat termasuk buruh," tuturnya.

Baca Juga: Buntut Kenaikan Harga BBM, Aliansi Buruh Kabupaten Serang akan Demo Pemkab Serang

Menurut dia apa yang dituntut oleh buruh dirasa masuk akal, dengan harga naik namun upah tetap atau tidak naik.

"Artinya beban ngedrop. Tingkat kesulitannya meningkat itu sangat diterima pemikiran yang disampaikan oleh teman teman semua," tuturnya

Oleh karena itu dirinya memilih ambil sikap bersama buruh menikah kenaikan harga BBM, mendukung pencabutan UU Ciptakerja dan mendukung kenaikan UMK 2023.

Audiensi tersebut ditutup dengan penandatanganan pernyataan sikap dari anggota dewan yang hadir.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler