Sejarah Keramat Gunung Karang Kabupaten Pandeglang Banten, Tempat Berkumpul Para Wali Se-Alam Dunia

2 Februari 2023, 17:41 WIB
Ilustrasi sejarah Gunung Karang Kabupaten Pandeglang Banten. /Tangkapan layar/Youtube Jejak Para Wali

 

KABAR BANTEN - Gunung Karang adalah sebuah gunung berapi kerucut (istirahat) yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten. Gunung ini termasuk kelompok Stratovolcano yang memiliki potensi meletus.

Setiap warga Banten tentu sudah tidak asing dengan Gunung Karang. Karena Gunung karang ini memiliki sejarah yang mendalam terkait kejayaan Banten di masa lampau.

Di Gunung Karang ini pun masih banyak terdapat peninggalan kuno Kerajaan Banten yang diabadikan sampai saat ini. Menurut sejarah yang termashyur, Gunung Karang merupakan tempat berkumpulnya para wali se-alam dunia (Mamak Uci).

Dan bagaimana sejarahnya sehingga Gunung Karang ini disakralkan, berikut dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Keramat Wali.

Pandeglang adalah raksasa tertidur dari tanah Banten yang menyimpan banyak rahasia yang belum terkuak oleh manusia. Banyaknya misteri mitos dan legenda di tempat ini menjadikan Gunung Karang beraroma mistis yang sangat kuat sejarahnya.

Gunung Karang tidak lepas dari cerita peradaban masa lalu hingga sejarah runtuhnya kerajaan Hindu Budha di tanah Banten. Gunung Karang adalah gunung tertinggi di daerah Banten, ketinggiannya mencapai 1.778 mdpl dan gunung ini merupakan gunung berapi yang sewaktu-waktu memiliki potensi besar bisa meletus.

Di Puncak Gunung karang terdapat banyak bukti peninggalan sejarah yang ditemukan, yang masih tertara dengan rapi dan beberapa bagian yang ditemukan tersimpan di museum kepurbakalaan Banten.

Seperti beberapa situs sejarah yang berada di Gunung Karang, diantaranya adalah Batu Menhir, Situs Pahoman, Pasir Petey, Sumur Tujuh, Petilasan Sultan Banten, Makam Syekh Rako, dan Makam Syekh Karan.

Gunung Karang menjadi salah satu tujuan favorit wisata religi dan wisata pendakian gunung dari berbagai penjuru Nusantara.

Selain tujuan mendaki yang paling terkenal adalah Sumur Tujuh Gunung karang yang keberadaannya di puncak gunung dengan ketinggian 1778 mdpl. Sumur Tujuh Gunung Karang adalah tempat yang paling sering dijadikan tujuan mendaki dari berbagai penjuru Nusantara.

Sejarah Sumur Tujuh berkaitan erat dengan Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kerajaan Banten dan Syekh Syarif Hidayatullah Cirebon.

Sejarah yang melegenda di masyarakat tentang keberadaan Sumur Tujuh yang dibuat oleh Sultan Maulana Hasanuddin Banten adalah ketika Sultan Maulana Hasanuddin ditantang bertarung adu kesaktian oleh Raja Pucuk Umun, dan pertarungan yang sangat sengit pun terjadi di puncak Gunung Karang tersebut.

Oleh karena kehausan, setelah bertarung Sultan Maulana Hasanuddin pun bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, untuk memohon air minum. Maka atas izin Allah ditancapkanlah tongkat beliau ke tanah, dengan seketika keluarlah air menyembur dari dalam tanah.

Pada lubang bekas tongkat yang ditancapkan inilah yang sekarang disebut keramat Sumur Tujuh Gunung Karang. Sampai sekarang banyak sekali dikunjungi oleh para peziarah ke Sumur Tujuh dengan tujuan untuk mencari berkah.

Jika air di Sumur Tujuh kebetulan banyak berlimpah, biasanya para peziarah mandi dan membawa pulang ke rumah. Tujuannya memohon keberkahan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Fenomena yang sering terjadi, banyak sekali yang dialami oleh para peziarah. Misalnya salah satu dari peziarah ketika memasukkan tangannya ke lumpur Sumur Tujuh seperti menemukan benda-benda seperti emas batangan yang masih utuh, atau benda pusaka seperti batu akik yang mengandung kekuatan gaib.

Sumur Tujuh inilah yang menjadi alasan para peziarah datang ke Puncak Gunung Karang. Cerita kerabat di Kasur Engang kebanyakan peziarah datang dari kota (Jakarta). Mereka mempercayai air dari Sumur Tujuh berkhasiat membersihkan diri dari aura jahat.

Namun sangat disayangkan, dengan kondisi sekarang Sumur Tujuh berubah dari aslinya karena terjamah ribuan orang.

Itulah sejarah keramat Gunung Karang Kabupaten Pandeglang yang memiliki kaitan dengan asal usul kerajaan Banten.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube Keramat Wali

Tags

Terkini

Terpopuler