Usai Divisitasi Juri, Begini Peluang Kubang Baros Kabupaten Serang Jadi Desa Terbaik di ADWI 2023

8 Mei 2023, 10:39 WIB
Direktur TKD Kemenparekraf Indra Ni Tua, bersama Staf Ahli Bupati Rahmat Fitriyadi dan sejumlah pejabat Pemkab Serang saat berfoto bersama di acara visitasi 75 besar ADWI 2023 di Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Sabtu 6 Mei 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Desa Kubang Baros di Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023.

Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka menjadi satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Serang yang menebus 75 besar ADWI 2023.

Keberhasilan Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka menembus ADWI 2023 tersebut tidak lepas dari banyaknya potensi wisata di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tembus 75 Besar ADWI, Kemenparekraf RI Puji Potensi Wisata Desa Kubang Baros Kabupaten Serang

Pada Sabtu 6 Mei 2023, Juri ADWi 2023 telah melakukan visitasi dan penilaian terhadap Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka untuk masuk tiga dari lima kategori yang telah ditetapkan.

Salah Satu Juri ADWI 2023 Didi Leonardo Manaba mengatakan, 75 besar sudah bisa dikatakan sebagai pemenang. Sebab pihaknya sudah mengkurasi sekitar 4.000 desa di seluruh Indonesia.

"Ini nanti setelah penjurian selesai di Indonesia akan ada penilaian untuk tiga besar dari lima kategori yang dinilai. Lima kategori itu kelembagaan, daya tarik wisata, home stay, toilet umum dan souvenir. Itu akan ditentukan oleh seluruh juri yang akan menilai ini," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di Desa Kubang Baros dalam kegiatan visitasi 75 besar ADWI 2023, Sabtu 6 Mei 2023.

Seperti diketahui visitasi yang dilakukan oleh Kemenparekraf tersebut sebagai tindak lanjut atas penetapan Desa Kubang Baros yang masuk 75 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023.

Didi mengatakan, masing-masing juri akan merundingkan hasil visitasi dari 75 desa tersebut. Disana akan dirundingkan, didiskusikan dan diidentifikasi serta dilihat siapa yang akan jadi yang terbaik.

"Walau dikatakan diawal tadi 75 besar sebenarnya sudah yang terbaik karena melalui tahap yang luar biasa dengan kurasinya cukup rumit. Tapi bukan hanya juri yang berkunjung ke desa itu yang menentukan tapi ke 15 juri akan mengkurasi lagi untuk 75 desa," ucapnya.

Menurut dia Kubang Baros karena sudah jadi pilihan tentunya bisa bersaing untuk jadi yang terbaik.

Ia mengatakan berdasarkan hasil visitasi semua potensi yang ada untuk masuk kategori penilaian, di Kubang Baros sudah cukup baik.

Apalagi ditunjang dengan destinasi yang sudah lama dan terkenal seperti Anyer dan lainnya.

"Kemudian ini alamnya luar biasa, masyarakatnya juga, kita lihat banyak destinasi alam, budaya, yang memang sangat berpotensi untuk menjadikan Kubang Baros bisa menjadi salah satu kategori untuk jadi yang terbaik dari lima kategori," tuturnya.

Disinggung apa yang perlu diperbaiki dari Kubang Baros, menurut Didi karena ini adalah desa berkembang untuk wisata, maka fasilitas, amenitas, akses dan lainnya masih perlu dibenahi.

"Mudah-mudahan dampak dari ini semua adanya dukungan bukan hanya dari pemerintah tapi stakeholder yang memang akan bisa membantu berkembangnya desa menjadi lebih cepat. Pengumuman ADWI Juli," ucapnya.

Baca Juga: Punya Potensi Menawan, Kubang Baros Cinangka Kabupaten Serang Berhasil Tembus 75 Besar ADWI 2023

Staf Ahli Bupati Serang Rahmat Fitriyadi mengatakan, pada hari uji tim juri dari kemenparekraf sudah datang ke Kubang Baros dalam rangka ADWI 2023.

Seperti yang diamanahkan Bupati dan Wakil Bupati Serang, bahwa dalam membangun apapun harus dilakukan bersama-sama.

"Berkolaborasi bersama. Kalau kita tahu konsep itu lah yang dituangkan dalam ADWI 2023, sehingga kita lihat disini semuanya dalam pentahelix berjalan. Semua stakeholder, ada akademisi, pemerintah, pegiat dan lainnya," ujarnya.

Menurut dia, apabila dari pemerintah desa sampah pusat sudah bersama maka Kubang Baros siap untuk melanjutkan apa yang sudah dicapai Desa Cikolelet. Kemudian, selain modal kebersamaan, di Kubang Baros juga ada destinasi.

"Destinasi kita lihat ada curug, pemandian air panas, bukit Haremis. Semuanya itu kalau orang datang kesini ada yang dilihat. Ada souvernir, ada UMKM yang berjalan. Dengan adanya ADWI tentu akan meningkatkan, mendorong, memotivasi masyarakat, pegiat wisata, wirausaha semuanya untuk bersama-sama membangun destinasi wisata Kubang Baros," katanya.

Ia mengatakan, dalam ADWI, menjadi terfavorit atau juara adalah bonus.

Namun intinya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam kepariwisataan.

Sehingga akan berkelanjutan, berkesinambungan dan konsistensi harus dijaga.

"Mudah-mudahan dengan komitmen dari pemkab, bupati dan wakil bupati serta semua OPD insyaAllah ini akan berjalan secara konsistensi. Mudah-mudahan kita mendapatkan lagi bukan hanya juara karena juara adalah hadiah yang penting bagaimana tumbuhnya perekonomian masyarakat pariwisata di Kabupaten Serang," ucapnya.

Disinggung soal kondisi akses jalan ke Kubang Baros yang masih perlu perbaikan, Rahmat mengatakan, pembangunan tersebut akan dilakukan bertahap. Sebab Kabupaten Serang punya 33 desa wisata. Dengan masuk ADWI saat ini pembangunan akses jalan sudah mulai terlihat.

"Tentunya jadi prioritas kita, kalau dilakukan bersama-sama kita siap paralel, ke infrastruktur. Seperti kita tahu bahwa Kabupaten Serang insfratruktur jalannya hanya tinggal beberapa persen lagi (yang rusak), mudah-mudahan ini jadi prioritas kita untuk menumbuhkan perekonomian kita," katanya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler