Hadir di Halal Bihalal LDII, Mendag Zulkifli Hasan Ingatkan Agar Umat Islam Tak Mudah Diprovokasi

22 Mei 2023, 10:16 WIB
Menteri perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri halal bihalal LDII Provinsi Banten di yayasan Budi Mulia, Minggu 21 Mei 2023. /Dok. LDII BANTEN


KABAR BANTEN - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan mengingatkan agar umat Islam tak mudah terprovokasi.

Hal tersebut diungkapkan saat Mendag Zulkifli Hasan menghadiri acara Halal Bihalal yang dihadiri 7.000 warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII di gedung Serbaguna Yayasan Budi Mulia, Minggu 21 Mei 2023.

Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mengucapkan Taqoballahu Mina Wamingkum Mohon maaf lahir batin kepada ribuan warga LDII yang memadati gedung serba guna.

Baca Juga: Pada Momen Halal Bihalal, LDII Banten Tekankan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Karakter Jadi Program Utama

Zulkifli Hasan mengapresiasi warga LDII yang telah hadir dalam kegiatan halal bihalal dengan tertib dan aman sehingga acara berlangsung dengan aman, lancar dan barokah.

Ia juga berpesan agar umat Islam jangan mau di adu domba kita harus menjaga persatuan dan kesatuan dan saling menghormati jangan terprovokasi karena politik, karena persaudaraan kita lebih utama dari segalanya

Ketua DPW LDII Banten Dimo Tomo Sumito mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Perdaganan RI beserta rombongan, karena ini merupakan suatu kehormatan bagi LDII.

Ia berharap LDII sebagai ormas yang aktif membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas perlu bekerjasama dengan pemilik otoritas yaitu legislatif maupun eksekutif.

Baca Juga: Hasil Liga Italia, Bermain 10 Orang Inter Milan Takluk dari Napoli 3-1

“LDII sebagai organisasi kemasyarakatan yang berfokus kepada SDM menyiapkan SDM yang professional religius, akan tepat sekali bila digandeng dengan Kementerian yang memiliki otoritas dalam membuat sebuah kebijakan," ujarnya.

Pengurus Yayasan Budi Mulia, mengatakan dukungan otoritas pemerintah sangat penting.

Dukungan bisa berupa infrastruktur undang-undang, kebijakan ataupun jalur komunikasi untuk dapat mengembangkan kontribusi LDII kepada bangsa dan negara.

“Komunikasi antara pemerintah sebagai pemilik otoritas dengan ormas adalah sesuatu yang luar biasa. Karena saling berkaitan satu sama lain. Kami selaku ormas yang mengetahui kondisi masalah umat akan memberikan masukan kepada pemilik otoritas agar membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat,” ujarnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler