KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Provinsi Banten diminta segera mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal tersebut menyusul adanya temuan DBD dalam beberapa pekan terakhir di Kota Serang.
Anggota DPRD Banten dari daerah pemilihan Kota Serang, Juheni M. Rois mendorong Dinkes Provinsi Banten dan juga kabupaten/kota segera mengantisipasi penyebaran DBD, agar tidak ada lagi korban baru.
Baca Juga: Cegah Serangan Penyakit DBD, Relawan GMC Banten Gelar Fogging di Tangerang
“Kesehatan nomor satu harus segera diantisipasi, jangan sampai menyebar ke wilayah lain,” kata Juheni, yang merupakan politisi PKS ini.
Sebelumnya, perangkat RT/RW di Blok E Persada Banten, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, melaksanakan fogging, Senin 29 Mei 2025.
Kegiatan pengasapan dilakukan karena terdapat warga sekitar yang terjangkit DBD.
Atas kejadian tersebut, warga pun diminta untuk mewaspadai ancaman penyakit mematikan tersebut.
Ketua RW. 06 Kelurahan Teritih Iwan Sofwan membenarkan, warganya ada yang kena DBD hingga harus dirawat di salah satu di rumah sakit.
Meski demikian, kini warganya itu sudah dinyatakan sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga di rumah.
“Info dari pak RT, minggu kemarin dirawat, sekarang sudah pulang,” tutur Iwan.
Iwan mengajak warga untuk tetap mewaspadai DBD dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Tidak membuang sampah sembarangan, sering menguras bak mandi, gotong royong membersihkan saluran got atau sungai,” katanya.
Kegiatan fogging tersebut dilakukan bekerja sama dengan PMI Kota Serang.
“Kolaborasi RT RW dengan PMI Kota Serang bisa mengurangi nyamuk dan meminimalisir terjadinya DBD. Kita harap semua warga sehat-sehat,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Disease X? Penyakit yang Disebut Berpotensi Jadi Ancaman Pandemi yang Lebih Fatal
Ia mengatakan, nantinya fogging dilakukan di seluruh blok di Persada Banten.
“Seluruh rumah Blok E sudah difogging, dan rencananya akan fogging juga di blok lain di hari yang berbeda, targetnya se-Persada Banten,” ujarnya.***