Viral di Medsos, Dua Pria Palak dan Hancurkan Gerobak Pedagang di Tangerang Banten

23 September 2023, 14:11 WIB
Unggahan Instagram @info_ciledug terkait dua orang pemuda dalam kondisi mabuk palak seorang pedagang minuman jahe merah di Taman Sari, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang Banten /Tangkapan Layar/Instagram @info_ciledug

KABAR BANTEN – Baru-baru ini viral di medos, dua orang pemuda dalam kondisi mabuk palak seorang pedagang minuman jahe merah di Taman Sari, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang pada Minggu, 22 September 2023.

 

 

Dimana dua orang pemuda dalam kondisi mabuk tersebut selain palak seorang pedagang minuman jahe merah, juga hancurkan gerobak dagangan dan sejumlah barang, dalam peristiwa tersebut diunggah akun Instagram @info_ciledug.

Belum diketahui pasti identitas dua orang pemuda dalam kondisi mabuk yang melakukan aksi palak dan perusakan yang disebut-sebut sebagai oknum anggota ormas, ditulis @info_ciledug dalam unggahannya.

Dalam keterangan video yang diunggah itu dijelaskan dua pria mabuk itu palak pedagang dan hancurkan dagangan di Taman Sari.

Menurut keterangan, aksi ini dilakukan oleh dua orang oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diduga tengah teler.

Pada unggahan lain dari akun tersebut tampak video yang dibuat oleh salah seorang pengunjung di lokasi secara sembunyi-sembunyi.

Terlihat pelaku yang diduga memalak dan merusak dagangan di Taman Asri Larangan yakni berambut pendek, mengenakan sweater hitam, dan bercelana jeans.

Dalam video yang berdurasi 49 detik itu nampak seorang berjaket merah marah-marah di depan gerobak, tak jelas apa yang dia ucapkan dalam video.

Terlihat gerobak pedagang tersebut berkeadaan miring.

Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol membenarkan sudah dilakukannya musyawarah antara kedua pihak.

 

 

“Pribadi saja (bukan ormas),” jelas Kapolsek.

Menurut dia pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

Namun pihaknya hanya memberikan sanksi teguran dan peringatan.

Poltar mengatakan ada kesalahpahaman antara pelaku dan pedagang susu jahe.

Namun Poltar tidak menjelaskan penyebab kesalahpahaman tersebut.

"Itu sudah (selesai), kesalahpahaman saja, sudah (selesai) pada saat itu juga langsung diketahui RT/RW kamtibmas. Namanya salah paham, namanya pedagang di tempat keramaian ada kesalahpahaman seperti itu,"

Poltar menyampaikan keduanya sudah berdamai.

Pelaku, kata Poltar, juga sudah ganti rugi.

"Pelaku yang diduga melakukan sudah berkomunikasi dengan yang bersangkutan, sudah diganti rugi gitu," tuturnya.

Lebih lanjut Poltar mengatakan polisi tetap akan melakukan patroli. Hal itu dilakukan agar situasi tetap kondusif.

"Kepolisian tapi tetap patroli biar aman," imbuhnya.

Dalam video viral itu nampak serpihan beling bekas piring dan gelas pecah berserakan di jalan.

Terlihat seorang pria sedang memegang payung besar sembari menyapu serpihan.

Pria tersebut terlihat berbicara. Namun tidak terdengar jelas apa yang dia sampaikan.

"Malak juga itu, malak kita. Dia minta Rp 20 ribu," kata seseorang dalam video tersebut.

"Terus lu kasih?" tanya seorang lainnya.

"Ngasih goceng doang," timpalnya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Instagram @Info_Ciledug

Tags

Terkini

Terpopuler