KABAR BANTEN - Pada momentum rangkaian hari ulang tahun atau HUT Kabupaten Serang, Disnakertrans Kabupaten Serang bakal mengadakan job fair.
Job fair yang akan dilakukan pada 11-12 Oktober 2023 tersebut akan diikuti 30 perusahaan.
Dalam kegiatan job fair yang diselenggarakan Disnakertrans Kabupaten Serang, ada peluang bekerja di dalam dan luar negeri.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Diana A Utami mengatakan, pada momentum rangkaian hari jadi Kabupaten Serang pihaknya berencana mengadakan job fair.
Diharapkan job fair tersebut akan membuka peluang dalam negeri dan luar negeri.
"Rencana 11-12 Oktober cuma nanti fixnya tempat dimana kita info pasti," ujarnya kepada Kabar Banten Senin 25 September 2023.
Ia mengatakan, pada momen job fair tersebut ada sekitar 30 perusahaan yang ikut termasuk perusahaan baru.
Diantaranya ada bergerak di bidang manufaktur di sekitar Modern Cikande, empat perusahaan luar negeri dan alih daya.
"Beberapa perusahaan baru di Kabupaten Serang mudah-mudahan bisa membuka lowongan seluas-luasnya untuk masyarakat Kabupaten Serang. Rencana 30 perusahaan tapi bisa lebih karena setelah didata banyak juga yang berminat ikut," ucapnya.
Menurut dia, peluang untuk warga Kabupaten Serang dapat bekerja di luar negeri lumayan besar.
Sebab sebelumnya ada beberapa yang sudah berhasil bekerja di Jepang dan Korea.
"Mudah-mudahan dengan adanya job fair ini juga bisa berikan informasi kepada masyarakat terkait lowongan kerja yang ada. Karena kadang, informasi ini tidak tersosialisasikan tidak tersampaikan makanya kita coba jembatani melalui wadah job fair ini," katanya.
Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Banten Diganti, Ini Dia Sosok Penggantinya
Untuk sementara ia belum bisa menyebut berapa kuota lowongan yang dibutuhkan.
Sebab pihaknya masih menginventarisir beberapa lowongan yang tersedia.
"Mudah-mudahan bisa nyambung dan kita kerja sama dengan SMK melalui BLK jadi mereka juga diminta peran aktif dalam job fair yang ada di Kabupaten Serang," ucapnya.
Untuk di luar job fair, kata Diana rekrutmen tenaga kerja dari perusahaan sudah berjalan.
Pihaknya pun terus memantau sebab terkadang ada juga informasi lowongan pekerjaan yang hanya hoax ketika dikonfirmasi ke perusahaan tidak ada.
"Ini buat keresahan. Saya harap ini bisa dikonfirmasi kepada Disnaker jangan sampai ada pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan peluang ini," katanya.
Ia mengatakan, tahun ini peluang bekerja ke luar negeri diantaranya menjadi perawat untuk 1.000 orang, kemudian manufaktur di Malaysia dan sektor perkebunan.
Akan tetapi untuk perkebunan masih kurang peminatnya.
"Jadi kita perlu sosialisasi bahwa kerja di luar negeri itu aman. SDM masih kurang, makanya kita ada pelatihan misal sebelum mereka pergi ke Jepang harus belajar bahasa Jepang. Peluang pendapatan juga jauh lebih besar," tuturnya. ***