KABAR BANTEN - Memasuki musim penghujan, Bupati Pandeglang Irna Narulita telah memerintahkan BPBDPK atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran agar Siaga Bencana.
Irna Narulita memerintahkan BPBDPK agar Siaga Bencana menyikapi telah memasuki musim penghujan.
Terkait meminta BPBDPK agar Siaga Bencana, disampaikan Irna Narulita kepada awak media, Senin 30 Oktober 2023.
"Sudah masuk di musim penghujan, Camat dan BPBD-PK agar waspada bencana. Sebab khawatir terjadi bencana banjir, angin kencang dan tanah longsor," kata Irna Narulita kepada awak media, Senin 30 Oktober 2023.
Menurut Irna, jika intensitas curah hujan mulai tinggi banyak kemungkinan bencana akan terjadi di Kabupaten Pandeglang, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Banyak pohon besar harus diantisipasi, BPBD-PK coba pelajari ke lapangan jika pohon besar di jalan membahayakan bisa ditebang,"ungkapnya.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang menyalurkan 300 paket bantuan sembako untuk warga yang terdampak angin kencang di Kabupaten Pandeglang, pada Kamis 26 Oktober 2023, kemarin.
Penyerahan 300 paket bantuan sembako ini secara simbolis diberikan oleh Kepala BPBD Banten Nana Suryana kepada Camat Karangtanjung Endin Haerudin, pada Jum'at 27 Oktober 2023.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan sembako sebanyak 300 paket bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak angin kencang di Kabupaten Pandeglang,"kata Nana.
Dikatakan Nana, 300 paket bantuan sembako ini harus segera didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak angin kencang di Kabupaten Pandeglang.
"Paket bantuan sembako sudah kita serahkan dan harus segera di distribusikan kepada para korban yang terdampak angin kencang,"ungkapnya.
Menurut Nana, hingga saat ini pihaknya melalui BPBD-PK Pandeglang masih melakukan pendataan terhadap korban yang terdampak angin kencang.
"Saat ini tim BPBD-PK Pandeglang dan Kecamatan masih melakukan pendataan korban terdampak angin kencang , untuk di jadikan dasar pendistribusian paket,"ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data sementara dari Pusdalops BPBD-PK Pandeglang sedikitnya ada 3 kantor pemerintahan yang terdampak angin kencang diantaranya Kantor Kecamatan Karangtanjung, Kantor Diskoperindag Pandeglang, Kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Koroncong. Selain itu, angin kencang juga mengakibatkan Rumah Jompo Dinas Sosial, dan sejumlah rumah milik warga di Kecamatan Karangtanjung rusak.
Kemudian, selain menyebabkan kerusakan terhadap kantor pemerintahan dan rumah warga, bencana angin kencang juga menelan korban jiwa sebanyak 2 orang, atas nama Rukman (71) warga Kampung Parir Karo, Desa Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung dan Anasya Dafira Sari (6) warga Komplek Karang Indah, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung.***