Desak Mendagri Soal Pj Wali Kota Serang, Ketua DPRD: Harus Dari Daerah, Jangan Seperti di Lebak

9 November 2023, 12:53 WIB
Ketua DPRD Kota Serang meminta Mendagri untuk memilih pejabat daerah sebagai kepala daerah definitif. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Budi Rustandi mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mempertimbangkan secara matang soal pemilihan penjabat (Pj) Wali Kota Serang.

 

Sebab, pejabat daerah atau lokal mengetahui kondisi wilayah serta program baik pembangunan mau pun perencanaan.

Sedangkan, jika pejabat dari luar daerah, terutama Pemerintah Pusat, tidak mengetahui secara gamblang terhadap situasi, kultur, hingga kondisi daerah.

Baca Juga: Terkendala Anggaran Hingga Minim Industri Besar Jadi Penyebab Tingginya Pengangguran di Kota Serang

Sehingga, ketika nanti menjabat mereka harus beradaptasi untuk membiasakan diri terlebih dahulu, dan akan memakan waktu.

"Saya minta mendagri atau pun pemerintah pusat tidak memilih orang pusat. Tapi milih orang lokal, pejabat daerah, jangan seperti di Kabupaten Lebak," kata Budi, Rabu 8/11/2023.

"Karena yang tau kondisi daerahnya adalah orang lokal, bukan dari pusat," lanjut dia.

Dia menegaskan, sejumlah pejabat yang diusulkan baik dari DPRD Kota Serang mau pun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Pj Gubernur merupakan orang-orang yang paham dan mengerti kondisi di lapangan saat ini.

"Jadi, saya minta pertimbangannya itu harus orang lokal semua. Keinginan saya maunya orang lokal, itu yang cocok," ujarnya.

Jangan sampai, kata dia, rekomendasi dan usulan dari DPRD Kota Serang serta Pemprov Banten menjadi hal yang sia-sia, ketika Kemendagri kembali memilih pejabat dari Pemerintah Pusat untuk memimpin daerah.

Menurut Budi, dua penjabat Bupati di Banten sudah cukup membuat kecewa masyarakat, karena Kemendagri melantik pejabat dari pusat, yang tidak mengetahui persoalan di daerah.

Baca Juga: Syafrudin Jagokan Nanang Saefudin Jadi Pj Wali Kota Serang

"Kemendagri dan pusat harus memilih (Pejabat) dari daerah. Jangan sampai rekomendasi itu sia-sia, karena kami memilih berdasarkan rapat fraksi dengan pertimbangan yang matang. Tidak asal-asalan dalam mengusulkan," tuturnya.

Bahkan, dikatakan Budi, untuk menentukan tiga nama Pj Wali Kota Serang, DPRD membutuhkan waktu serta pertimbangan yang cukup panjang dan lama.

"Kami menimbang, membahas, dan menentukan pilihan yang tepat dan bisa meneruskan program-program, dan tau kultur masyarakat Kota Serang. Saya tidak mau terjadi seperti di Lebak," ucapnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler