Bikin Takjub, di Gunung Karang Pandeglang Banten Ada Pohon Kopi Berusia 100 Tahun, dan Rasanya Nikmat

27 November 2023, 12:45 WIB
Kepala Kpw BI Banten Imaduddin Sahabat, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Pj Sekda Banten Virgojanti, dan Kepala Distan Banten Agus Tauhid saat meresmikan Imah Kopi Gunung Karang di Pandeglang, Ahad 26/11/2023. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Gunung Karang Kabupaten Pandeglang, dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil biji kopi terbaik di Provinsi Banten, dan yang bikin takjub, terdapat pohon kopi dengan usia 100 tahun yang masih menghasilkan buah.

 

Bahkan, rasa kopi yang berasal dari pohon berusia 100 tahun tersebut memiliki rasa yang nikmat dan aroma khas.

Perlu diketahui, Kampung Sanim, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah yang memiliki perkebunan kopi cukup luas.

Baca Juga: Ribuan DPT di Kota Serang Meninggal Dunia

Bahkan, menurut sejarah leluhur warga kampung di sana, penanaman kopi di daerah tersebut sudah dimulai sejak abad ke 17.

"Penanaman kopi di Banten dimulai pada abad ke 17. Hingga sekarang, ada kopi dengan usia 100 tahun di Gunung Karang masih nikmat dan masih berbuah," kata Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat, usai peresmian Imah Kopi di kaki Gunung Karang, Ahad 26/11/2023.

Sebagian wilayah di Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, kata dia, masih kental dengan tradisi nyeruput kopi di pagi atau sore hari, ditemani dengan rebusan hangat pisang atau bahkan durian.

"Untuk di Banten, minum kopi adalah budaya yang tak bisa dihilangkan. Bahkan, ketika makan durian tanpa kopi dianggap kurang nikmat. Makanya, orang luar (Daerah) datang ke Banten bukan hanya mencari durian, tapi mencari kopi khas dan asli dari Banten," ujarnya.

Maka dari itu, Bank Indonesia Banten bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang berkomitmen untuk membuka sentra sekaligus titik nol kilometer pengembangan agro bisnis kopi khas Banten di kaki Gunung Karang, yang dinamakan Imah Kopi Gunung Karang.

"Intinya, imah kopi gunung karang ini merupakan sentra sekaligus kafe dengan nuansa alam, dimana para penikmat kopi bisa melihat secara langsung pengolahan kopi asli Banten. Mulai dari menanam, menyeduh, hingga disajikan," tuturnya.

Menurut dia, kopi Banten memiliki rasa otentik yang tak biasa dan hanya ada di Pandeglang, sehingga diharapkan dapat menjadi unggulan yang bukan cuma di daerahnya, tetapi juga di luar daerah, hingga asia.

Baca Juga: Mudik Lebaran Sambil Piknik ke Gunung Karang Kabupaten Pandeglang, Banten, Ini Rekomendasi Tempat Wisatanya

"Pokoknya, kopi Banten harus menjadi juara di dunia. Hari ini (Kemarin) pun menjadi kolaborasi yang luar biasa dengan pemerintah daerah," ucapnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dengan hadirnya Imah Kopi di kaki Gunung Karang menjadi pilihan tepat, karena Kabupaten Pandeglang merupakan lokasi yang cukup potensial baik agro wisata maupun agro bisnis.

"Ini merupakan potensi maha dahsyat yang diangkat oleh pemprov dan juga Bank Indonesia Banten. Khususnya potensi kopi yang ada di gunung karang. Tentu, kita harus bisa membawa kopi Banten mendunia, dan diawali di Kabupaten Pandeglang," ujarnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler