Reses DPRD Kota Serang Dibanjiri Keluhan Warga Soal Jalan Rusak

7 Desember 2023, 11:43 WIB
Ilustrasi jalan rusak di Kota Serang, berskala lingkungan. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Sejumlah warga Kota Serang yang tersebar di enam kecamatan mengeluhkan masih banyaknya jalan atau infrastruktur di Ibu Kota Provinsi Banten yang kondisinya rusak.

 

Hal itu disampaikan masyarakat pada saat anggota serta pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang melaksanakan reses di enam kecamatan di Kota Serang.

Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryana mengatakan, berdasarkan keluhan serta aspirasi warga yang masuk ke DPRD masih didominasi dengan permintaan perbaikan jalan yang saat ini kondisinya rusak.

Baca Juga: Desak Mendagri Soal Pj Wali Kota Serang, Ketua DPRD: Harus Dari Daerah, Jangan Seperti di Lebak

Masyarakat meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan serta perbaikan infrastruktur di Kota Serang.

"Aspirasinya masih sama seperti yang sebelumnya, masyarakat meminta pembangunan, terutama jalan yang sekarang ini kondisinya banyak yang rusak dan berlobang, dan warga minta diperbaiki," katanya, usai rapat paripurna pembukaan masa sidang pada masa persidangan ke II tahun sidang 2023-2024, di Gedung DPRD Kota Serang, 6/12/2023.

Termasuk permintaan perbaikan drainase yang saat ini sebagian wilayah di enam kecamatan di Kota Serang diketahui belum memilikinya.

Sehingga, ketika hujan turun meski hanya sebentar kondisi jalan banjir, karena tidak adanya jalur pembuangan air, yang akhirnya menggenang.

"Drainase yang bermasalah, sehingga ketika hujan turun kondisi lingkungan tersebut banjir. Kebanyakan jalan di perkampungan di beberapa wilayah Kota Serang yang belum dilengkapi dengan drainase," ujarnya.

DPRD Kota Serang, dikatakan dia, sejak awal telah meminta Pemkot Serang untuk lebih memperhatikan program prioritas, khususnya soal infrastruktur jalan dan drainase.

Apalagi, sudah menjadi rahasia umum jika sejumlah titik di Kota Serang merupakan wilayah langganan dan rawan banjir.

"Kalau pembangunan jalan dan drainase itu warga langsung yang merasakan, khususnya jalan lingkungan. Bahkan ini merata di enam kecamatan di Kota Serang," tuturnya.

Selain infrastruktur, kata dia, terdapat beberapa permasalahan di Kota Serang yang akan disusun menjadi program pembangunan yang dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Baca Juga: DPRD Kota Serang Munculkan 3 Nama Calon Pj Wali Kota, Salah Satunya Deden Apriandhi

"Ada juga keluhan tentang pendidikan tapi persoalannya adalah zonasi, terutama di tingkat SMA. Kemudian, beberapa hal lainnya. Tapi memang didominasi itu soal jalan dan pembangunan," ucapnya.

Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, persoalan infrastruktur dan jalan rusak selalu mendominasi setiap kali DPRD melakukan reses, sehingga hal itu menjadi perhatian bukan hanya oleh Pemkot Serang, tetapi Pemerintah Pusat.

"Persoalan jalan itu selalu menjadi keluhan pertama yang masuk ketika kami reses. Makanya, infrastruktur pembangunan jalan ini harus lebih dimaksimalkan lagi," ujarnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler