Masyarakat Ikut Andil, Penanganan Banjir di Kota Serang Jadi Tanggung Jawab Bersama

10 Januari 2024, 13:02 WIB
Soal penanganan banjir di Kota Serang, Pemkot menyebutkan menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat. /Dok Prokopim Kota Serang/

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyebutkan, untuk penanganan banjir yang sering terjadi di Kota Serang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.

Bukan hanya pemerintah, melainkan masyarakat dan sejumlah instansi lainnya, terutama dalam hal ketertiban serta kebiasaan terkait buang sampah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, sejauh ini Pemkot Serang telah melakukan berbagai upaya untuk menangani persoalan banjir di Kota Serang ketika musim penghujan.

Baca Juga: Potensi Banjir, Kabupaten Kota se-Banten Diminta Lakukan Langkah Mitigasi Bencana

Mulai dari perbaikan infrastruktur hingga upaya-upaya lainnya terkait penanganan antisipasi kebencanaan.

"Kami harus mengakui dengan jujur kita sudah melakukan beberapa kegiatan, seperti perbaikan infrastruktur. Tapi itu bersinggungan juga dengan kewenangan, misalnya kewenangan provinsi, ada juga kewenangan Kota Serang," katanya, Selasa (9/1/2024).

Persoalan banjir di Kota Serang, kata dia, harus diselesaikan secara bersama antara pemerintah daerah, provinsi, pusat, dan masyarakat.

Sebab, sampai saat ini masih ditemukan adanya tumpukan sampah di saluran pembuangan air dan sungai, sehingga kesadaran masyarakat pun perlu ditingkatkan untuk tidak membuang sampahnya ke tempat yang tidak seharusnya.

"Di gorong-gorong sampah itu menumpuk, sampai kasur juga ada. Jadi, perilaku masyarakat menjadi hal yang penting, tidak membuang sampah sembarangan, serta bangunan di sepanjang aliran sungai, dan kami tidak dalam kapasitas dalam membela diri," ujarnya.

Dia mengaku, dalam pekan ini Pemkot Serang akan memfokuskan dan memusatkan perhatian pada penanganan banjir di Kota Serang.

Dimulai dengan melakukan rapat internal bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

"Kami cari dan mengurai masalahnya, lalu menyelesaikannya secara bertahap. Besok (Hari ini) kami akan pusatkan untuk penanganan banjir yang ada di Kota Serang," tuturnya.

Sebelumnya, Pejabat Fungsional Sumber Daya Air pada DPUPR Kota Serang Mudrik mengatakan, pihaknya telah membuat DED untuk perbaikan dan pelebaran saluran drainase di Jalan Samauan Bakri Kota Serang yang sering terjadi genangan atau banjir ketika turun hujan.

"Untuk DED sendiri di Jalan Samaun Bakri sekitar Rp15 sampai Rp20 miliar, dan tentunya akan secepatnya kami lakukan sesuai dengan arahan dari pak Pj Wali Kota," ucapnya.

Dia menjelaskan, genangan air di Jalan Samaun Bakri sendiri terdapat tiga titik yang cukup parah.

Di antaranya, di sekitaran pertigaan jalan, ujung jalan, hingga area tengah.

Maka dari itu, Dinas PUPR Kota Serang membuat DED untuk kelanjutan proyek pekerjaan saluran air atau drainase di wilayah tersebut.

"Kami sudah memiliki DED untuk perbaikan jalan itu (Samaun Bakri), tinggal nanti kami mencari anggarannya saja. Apalagi, di (Jalan) Samauan Bakri terdapat tiga titik genangan air. Pertama di pertigaan, kemudian di ujung jalan, dan tengah," ujarnya.

Tahun kemarin, dia mengaku, Dinas PUPR Kota Serang telah melaksanakan proyek pekerjaan pelebaran drainase di salah satu titik di Jalan Samaun Bakri.

Namun, masih terjadi genangan air ketika hujan karena belum secara merata terlaksana.

"Tahun kemarin kami mencoba pelebaran drainase pada ujung jalan. Termasuk betonisasi jalan, namun masih sedikit terdampak, tapi tidak terlalu tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Banjir di Kota Serang, Berikut Ini Analisis BMKG

Sebab, menurut dia, untuk penanganan banjir yang diakibatkan dari terhambatnya saluran air, harus dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh.

Sehingga, permasalahan genangan yang terjadi dapat terselesaikan dengan maksimal.

"Penanganan saluran tidak bisa hanya melakukan di satu titik, harus menjadi satu kesatuan dan menyeluruh. Karena kalau tidak, nanti justru (Genangan) akan berpindah, jadi itu yang sedang kami pikirkan ke depan," ucapnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler