KABAR BANTEN - Sejumlah nama bakal calon Wali Kota Serang mulai muncul pada bursa pemilihan kepada daerah atau Pilkada Kota Serang 2024, salah satunya para calon legislatif (Caleg) yang gagal masuk ke parlemen.
Pengamat Politik Banten dari Universitas Serang Raya (Unsera) Usep Saepul Akhyar mengatakan, terdapat sejumlah nama-nama yang akan meramaikan bursa pemilihan calon Wali Kota (Pilwalkot) Serang tahun ini.
Bahkan, diprediksi para tokoh partai politik, inkamben, hingga beberapa calon legislatif (Caleg) baik DPRD Kota maupun DPR RI yang gagal mendapatkan kursi pun turut ikut berkontestasi.
Baca Juga: Soal Pilkada Kota Serang, PKS Kota Serang Mulai Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Partai
Di antaranya, nama-nama tersebut yakni Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Serang Nuraeni, dan Ketua DPW PPP Provinsi Banten Subadri Ushuludin diprediksi bakal ikut bertarung.
"Memang sekarang ini masanya bursa calon. Mungkin caleg-caleg DPR RI dan tokoh parpol yang kemarin gagal ada kemungkinan juga mencari keberuntungan di pilwalkot Serang," katanya, Kamis 14 Maret 2024.
Namun, menurut dia, figur yang cukup kuat saat ini untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Serang adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Ratu Ria Maryana dan mantan Wali Kota Serang Syafrudin dinilai lebih berpeluang untuk maju pada Pilkada 2024.
Hal tersebut dibuktikan dengan elektabilitas dan popularitas keduanya di masyarakat yang hingga kini masih dikenal dari berbagai kalangan.
Sebab, dari sejumlah partai politik dengan perolehan suara tertinggi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 masih dikuasi oleh Partai Golkar.
Bahkan, jika dilihat figur yang paling potensial adalah Ratu Ria Maryana dinilai memiliki peluang lebih besar untuk maju menjadi bakal calon (Balon) Wali Kota Serang, pada pilkada 2024.
"Memang kalau lihat partai-partai itu berhubungan dengan figur. Misalnya, Ratu Ria yang paling potensial untuk mendapatkan tiket untuk maju, karena sudah punya modal partai yang cukup dan elektabilitas yang cukup, dibandingkan dengan pimpinan partai lainnya, yang menurut saya kurang dikenal oleh masyarakat," ujarnya.
Selain itu, mantan Wali Kota Serang sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten Syafrudin juga dinilai cukup kuat untuk maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Sebab, sampai saat ini tingkat popularitas dan atribusi figur Syafrudin masih cukup dominan.
"Apakah dia punya reputasi atau tidak, bukan hanya sekedar ketua partai. Kalau dinilai dari para calon yang merupakan ketua partai di Kota Serang, masih kalah secara elektabilitas dengan inkamben, seperti mantan Wali Kota Serang (Syafrudin)," tuturnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil perolehan kursi pada Pileg 2024, tidak ada satu pun partai politik yang mencapai syarat untuk mengusung kepala daerah secara mandiri.
Sebab, tidak ada yang mendapatkan sembilan kursi untuk DPRD Kota Serang, sehingga harus berkoalisi dari masing-masing partai politik untuk memenuhi syarat sembilan kursi tersebut.
Baca Juga: Pileg Usai, Pimpinan Partai Bersiap Maju Pilkada Kota Serang 2024
"Dugaan saya tidak ada yang cukup mampu untuk melenggang sendirian. Jadi harus berkoalisi dengan partai lain, karena tidak ada yang memenuhi syarat 20 persen itu," ucapnya.
Usep juga memprediksikan jika sejumlah partai besar akan bergabung pada Pilwalkot Serang mendatang dan mengusung calon yang paling potensial.
"Menurut saya, partai-partai yang mungkin (Berkoalisi) itu Golkar, Gerindra, PKS, dan Nasdem," ujarnya.***