Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kabupaten Pandeglang Capai 60 Persen

7 April 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi pengunjung hotel terkait tingkat okupansi hotel di Kabupaten Pandeglang. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Menjelang libur lebaran atau Idul Fitri 1445 hijriah, tingkat hunian atau okupansi perhotelan di Kabupaten Pandeglang sudah mencapai angka 60 persen.

"Untuk tingkat hunian atau okupansi di Pandeglang saat ini sudah diatas 60 persen,"kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang, Widiasmanto kepada Kabar Banten, Minggu 7 April 2024.

Dikatakan Widiasmanto, meski belum mencapai angka 100 persen, tingkat pemesanan hotel di Pandeglang setiap harinya terus meningkat.

"Kita optimis tingkat okupansi akan terus naik hingga 100 persen di masa libur lebaran atau Idul Fitri 1455 hijriah nanti,"ungkapnya.

Menurut Widiasmanto, sikap optimis tersebut juga didukung oleh Pemerintah yang terus meningkatkan perbaikan infrastruktur jalan kawasan obyek wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang.

"Optimis kita didukung infrastruktur yang cukup baik dan kondisi cuaca juga aman, kami yakin dampak perputaran ekonomi dari libur lebaran ini akan lebih baik terutama sektor akomodasi, kuliner dan UMKM,"ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menargetkan sekitar 600 ribu wisatawan akan mengunjungi Kabupaten Pandeglang pada libur lebaran atau Idul Fitri 1445 hijriah mendatang.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Siti Septiana Miratunnisa mengatakan, bahwa penerapan target tersebut berdasarkan dari tren kunjungan wisatawan di masa lebaran dua tahun terakhir. Yang dimana saat itu jumlah kunjungan wisatawan ke Pandeglang pada tahun 2022, mencapai 400 ribuan, kemudian mengalami kenaikan di tahun 2023 menjadi 500 ribuan.

"Tentu kalau kita lihat dua tahun kebelakang trennya itu selalu mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Maka, kira-kira di lebaran 2024 ini mudah-mudahan sampai 600 ribu," kata Septiana, Kamis 4 April 2024.

Dikatakan Septiana, obyek wisata Pantai, diprediksi menjadi top kunjungan wisatawan. Dia menilai hal tersebut juga berdasarkan dari kunjungan di tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, menurut data yang dihimpun oleh pihaknya, 10 besar titik lokasi wisata yang dikunjungi didominasi oleh wisata kawasan pantai.

"10 besar itu ada seperti Pantai Karangsari, Pasir Putih, Lagundi, Matahari, dan Bodur. Baru ada wisata buatan seperti Cikoromoy, DM Tirta Persada, Cisolong dan Cihunjuran. Tidak akan jauhlah seperti tahun lalu," ungkapnya.

Septiana menyampaikan, puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada H+3 dari hari raya Idul Fitri. Namun, wisatawan akan mulai mendatangi Pandeglang sejak H-2 sebelum hari raya.

"Biasanya akan mulai ramai itu H-2, yang mudik, yang main, atau yang memang benar-benar liburan gitukan,"ujarnya.

Kendati demikian, Septiana mengingatkan bahwa target pasti yang harus dikejar oleh Pemkab Pandeglang masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Saat ini, proyeksi yang pihaknya buat merupakan hasil pemetaan berdasarkan data di tahun-tahun sebelumnya.

"Kalo target pastinya kita harus ada rapat dulu dengan Pemprov. Tapi pasti gak akan jauh, karena target itu tiap tahun pasti naik dengan persentase yang gak jauh berbeda juga,"tegasnya.

Lebih lanjut Septiani mengatakan, untuk memastikan kunjungan wisatawan sesuai dengan harapan, tentunya Disparbud tidak bisa berjalan sendirian. Septiana mengajak kepada semua pihak untuk mengambil peran sesuai bidangnya masing-masing.

"Jangan sampai isu macet mengurangi animo wisatawan untuk datang. Kemudian isu pungli, itu klasik sekali. Maka, butuh sinergi antar lembaga. Dan yang terpenting itu juga pengelola wisatanya, pastikan fasilitasnya nyaman, keamanan terjamin, dan akhirnya wisatawan betah ada di Kabupaten Pandeglang," tandasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler