Bursa Bakal Calon Wali Kota pada Pilkada Kota Cilegon 2024 Makin Ramai, 9 Kandidat Siap Bersaing

20 Juni 2024, 14:55 WIB
Ilustrasi terkait bursa bakal calon Wali Kota di Pilkada Kota Cilegon 2024. /Dok. Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024 menyisakan waktu sekitar dua bulan lagi menuju masa pendaftaran pasanga calon kepala daerah. Sebagaimana diketahui, penyelenggaraan Pilkada telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pilkada serentak akan dilaksanakan di 545 daerah di Indonesia, meliputi 37 provinsi dan 415 kabupaten, serta 93 kota. Dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahub 2024 ini, KPU telah mengagendakan masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, calon bupati dan calon wakil bupati, serta calon wali kota dan calon wakil wali kota dilaksanakan pada 27 - 29 Agustus 2024.
Kota Cilegon merupakan salah satu daerah yang masuk dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 ini. Suhu politik di kota industri ini pun mulai menghangat, dua bulan menjelang pendaftaran pasangan calon Wali Kota Cilegon dan calon Wakil Wali Kota Cilegon. Bursa bakal calon Wali Kota Cilegon pun semakin ramai.

Hingga kini, terdapat 9 tokoh masyarakat dan elite partai politik atau Parpol Kota Cilegon yang masuk dalam bursa Calon Wali Kota atau Cawalkot Cilegon. Mereka masing menyatakan siap bersaing.

Kesembilan kandidat Calon Wali Kota Cilegon tersebut, yaitu: 

1.Helldy Agustian, kandidat Cawalkot petahana. Helldy Agustian adalah Wali Kota Cilegon periode 2021 - 2024 yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Partai Getakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Cilegon.

2.Isro Mi'raj. Sekretaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Cilegon yang juga Ketua DPRD Kota Cilegon periode 2021 - 2024.

3.Robinsar. Politisi Partai Golkar yang juga Caleg DPRD Kota Cilegon suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.Robinsar yang juga menjabat sebagai Ketua ASKOT PSSI Kota Cilegon itu, pada Pileg 2024 mampu meraih suara terbanyak se-Kota Cilegon dengan capaian 6.340 suara.

4.Dede Rohana Putra. Politisi Partai Amanat Nasional, Anggota DPRD Provisi Banten yang kembali menjadi Caleg DPRD Provinsi Banten terpilih, dikenal sebagai crazy rich Kota Cilegon.

5.Nurrotul Uyun. Politisi perempuan yang kinj menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon periode
2021 - 2024, dosen yang dikenal sebagai tokon pendidikan

6.Endang Effendi, Pengusaha muda, Politisi Partai Golkar mantan Ketua DPRD Kota Cilegon, kini anggota DPRD Kota Cilegon.

7.Alawi Mahmud. Ketua DPC PAN Kota Cilegon.

8.Muhibudin. Polutisi Partai Nadional Demokrat (Nasdem).

9.Fadli Kristiandi. Non Partai Politik.

Tiga poros koalisi

Ramainya bursa Cawalkot Cilegon pada Pilkada 2024, mendapat perhatian para pengamat politik di Provinsi Banten. Pengamat politik The Sultan Center, Edi Muhamad Abduh mengatakan, Pemilihan Wali Kota Cilegon 2024 bakal seru. Sebab, menurut mantan komisioner KPU Kota Cilegon itu, semua parpol punya potensi. Ia memprediksi Pilkada Kota Cilegon akan diisi 3 poros koalisi.

“Popularitas, elektabilitas merupakan salah satu modal. Selain itu adalah financial yang harus dipersiapkan,” ungkapnya kepada Kabar Banten.

Saat ini, tutur dia, sejumlah Parpol di Kota Cilegon sudah mulai menghangatkan mesin politiknya.

Senada didampaikan Pengamat Politik Syaeful Bahri. Ketua Presidium Jaringan Demokrasi (JaDI) Banten itu memprediksi akan ada tiga pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Cilegon pada Pilkada 2024 ini.

Pertama Calon Wali Kota petahana Helldy Agustian, yang diusung Partai Gerindra. Karena Helldy yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Cilegon juga sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon.

Kemudian, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang diusung Partai Golkar. Mengingat Partai Golkar dapat mengusung sendiri pasanga Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Cilegon. Karena, pada Pileg 2024 ini menjadi partai yang memperoleh kursi DPRD Kota Cilegon terbanyak, yaitu 8 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi anggota DPRD Kota Cilegon.

Selanjutnya poros ketiga, yaitu poros gabungan Parpol, seperti PPP, PAN atau Demokrat, PKS dan lainya.

Pemilih bertambah

Selain banyaknya kandidat yang ingin maju sebagai Calon Wali Kota, pemilih pada Pilkada Kota Cilegon pun bertambah. KPU Kota Cilegon memprediksi Daftar Pemilih Tetap atau DPT untuk Pilkada Cilegon 2024 mencapai 329.741 jiwa atau bertambah dari DPT Pemilu 2024 yang hanya 324.562 jiwa.

"Daftar pemilih untuk Pilkada 2024 diprediksi meningkat. Jika pada Pemilu 2024 DPT Kota Cilegon 324.562 pemilih, kemunhkinan untuk Pilkada 2024 bertambah menjadi 329.741 pemilih," kata Kordinator Divisi (Kordiv) Perencanaan Data dan Informasi pada KPU Cilegon Cecep Purnama Sari.

Dia menjelaskan, potensi bertambahnya pemilih di Kota Cilegon, berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kemendagri yang disampaikan ke KPU RI dan diturunkan ke KPU kabupaten/kota, untuk Kota Cilegon terdapat 329.741 pemilih.

"Adanya Potensi bertambahnya DPT dilihat dari jumlah DP4 hasil sinkronisasi. Dimana jumlah perkiraan TPS di Pilkada 643 dengan jumlah rata-rata pemilih di atas 500. Dan hasil pemetaan potensi jumlah TPS terbanyak ada di kecamatan Citangkil dan Jombang," ujarnya.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Cilegon Nunung Nurjanah menuturkan, hasil pemetaan sementara TPS untuk Pilkada Kota Cilegon 2024.

"Hasil pemetaan sementara TPS, kata dia, terdapat 643 TPS yang tersebar di 43 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan. Dari jumlah TPS sebelumnya pada Pemilu kemarin yang jumlahnya sebanyak 1.253 TPS," ungkapnya.

Sebab itu, KPU Kota Celegon membutuhkan 1.225 orang petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Perolehan Suara/Kursi DPRD Kota Cilegon Pada Pemilu 2024

1. Partai Golkar 52.038 (8 Kursi)
2. Partai Gerindra 39.708 (7 Kursi)
3. PPP 38.976 (5 Kursi)
4. Partai Amanat Nasional 34.916 (6 Kursi)
5. PKS 26.343 (4 Kursi)
6. Partai Nasdem 21.641 (4 Kursi)
7. Partai Demokrat 19.243 (3 Kursi)
8. PDIP 13.348 (1 Kursi)
9. PKB 9.506 (1 Kursi)
10. Partai Gelora 6.057 (1 Kursi).***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler