KABAR BANTEN – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Joko Widodo (Jokowi), Muhammad Mardiono digadang-gadang maju dalam bursa Ketua Umum DPP PPP pada Muktamar Nasional 19-21 Desember 2020.
Salah satu dukungan datang dari DPC PPP Kabupaten Serang. Mardiono diharapkan untuk maju menjadi Ketua Umum PPP periode 2021-2025, karena kiprah dan kepeduliannya terhadap partai sejauh ini patut diberi apresiasi.
“Kita tahu kiprah beliau di partai ini. Perjuangan dan pengabdiannya selama ini. Pak Mardiono loyal kepada partai dan sudah banyak berbuat untuk PPP, sudah saatnya beliau memimpin partai ini,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Serang, Heri Azhari Rabu 28 Oktober 2020.
Baca Juga : Sandiaga Uno Diharapkan Pimpin PPP
Heri mengaku merasakan betul kepemimpinan Mardiono di partai. “Beliau pernah menjadi Ketua DPW Banten dan PPP di Banten saat itu sukses mendapatkan kursi di seluruh tingkatan, dan suara PPP meningkat,” ujar Heri yang juga berhasil lolos menjadi anggota DPRD pada saat Mardiono memimpin DPW PPP di Banten.
Ia mengungkapkan, pada Pemilu 2014, perolehan kursi PPP di DPRD Provinsi Banten meningkat dari sebelumnya 5 kursi (hasil Pileg 2009) menjadi 8 kursi (di Pileg 2014). Kesuksesan PPP di Banten saat itu karena salah satu faktor leadership Mardiono.
“Beliau turun tangan menangani partai, melakukan kerja-kerja politik, sehingga pada saat beliau memimpin, PPP Banten besar. Bisa menaikan kursi di DPRD Provinsi Banten sebanyak 3 sekaligus, dari sebelumnya 5 jadi 8. Dari partai ranking ke-7, PPP jadi partai 5 besar,” ungkapnya.
Baca Juga : Pilkada Kota Cilegon 2020: Kampanye di Purwakarta, Ini Program yang Disampaikan Iye Iman Rohiman
Heri menyatakan, Mardiono sudah teruji dalam memimpin partai, dan terbukti telah memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi partai, baik pikiran, tenaga, moril dan materil. “Pak Mardiono yang berlatar belakang pengusaha, beliau politisi berdarah dingin, kerja yang sangat detail, sehingga tepat jika beliau memimpin PPP. Kami fungsionaris PPP di Banten meminta beliau untuk maju menjadi ketua umum di Muktamar ke-9 nanti,” katanya.***