Network
KABAR BANTEN - Pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2020 di empat kabupaten/kota di Provinsi Banten telah berlangsung, dengan sejumlah fakta menarik yang mewarnai pesta demokrasi di tengah pandemi Covid-19.
Dari berita yang dihimpun KabarBanten.com, sedikitnya ada empat fakta menarik yang terjadi dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar di Kota Cilegon, Kota Tangsel (Tangerang Selatan), Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.
Fakta menarik pertama adalah partisipasi pemilih di Pilkada Kota Tangsel 2020 naik. Meski di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19 dan termasuk zona rawan di Banten, partisipasi pemilih Pilkada Tangsel 2020 naik 4 persen dari pilkada 2015.
Baca Juga : Pilkada Kota Tangsel 2020: Sosok Airin Dibalik Terjungkalnya Dua Keluarga Pembesar Negeri Ini?
Kenaikan partisipasi pemilih tersebut terungkap dari hasil survei LSI Denny JA yang disampaikan Manager Strategi dan Pemenangan LSI Denny JA, Astariadi Kurniawan dalam kanal Youtube Kabar Banten TV.
“Ternyata di masa pandemi, banyak kandidat, pelaku politik, bahwa partisipasi akan turun. Di Tangsel, justru naik. Tidak terlalu besar, (naik) sekitar 4 persen dari 57,9 persen pada 2015, sekarang menjadi sekitar 61,50 persen,” kata kata Manager Strategi Pemenangan LSI Denny JA, Astariadi Kurniawan, dalam Panggung Pilkada bertema “Mengungkap Pilkada Tangsel 2020 : Rasa Pilpres Berakhir Antiklimaks”.
Fakta menarik kedua, adalah ibu dan anak yang maju di dua daerah berbeda meraih kemenangan. Mereka adalah Ratu Tatu Chasanah dan anaknya, yaitu Pilar Saga Ichsan.
Baca Juga : Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
Berdasarkan hasil hitung cepat LSI Denny JA, Tatu sebagai calon Bupati Serang yang kembali menggandeng Pandji Tirtayasa, yang meraih 62,42 persen atau unggul telak dari lawan Nasrul-Eki yang meriah 37,58 persen.
