Pasokan yang tidak normal atau terlambat, kata Babar, kemungkinan akibat cuaca saat ini yang memasuki musim penghujan.
"Sehingga kapasitas panennya pun agak berkurang. Hal itu juga saya dapatkan berdasarkan informasi dari pedagang dan produsen dari daerah asal (penghasil)," ujarnya.
Baca Juga: Pengembangan Pasar Modal Indonesia, Kerjasama antar Pihak Perlu Dilakukan
Dia menjelaskan, di Provinsi Banten produksi cabai hanya di bawah 10 persen dan tidak bisa memenuhi kebutuhan wilayah se-provinsi.
"Ada (cabai) tapi tidak signifikan suplainya, hanya di bawah 10 persen kalau di Banten. Jadi, kenaikan harga ini bukan karena melonjak permintaan, tapi karena keterlambatan suplai, sehingga harga barang mengalami kenaikan," katanya.***