Pengembangan Pasar Modal Indonesia, Kerjasama antar Pihak Perlu Dilakukan

- 15 Desember 2020, 23:12 WIB
Tangkapan layar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen saat memberikan sambutan dalam acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri di Jakarta, Senin (14/12/2020)
Tangkapan layar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen saat memberikan sambutan dalam acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri di Jakarta, Senin (14/12/2020) /Citro Atmoko/ANTARA

KABAR BANTEN - PT Bursa Efek Indonesia atau PT BEI telah membangun kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah, serta lembaga jasa keuangan untuk membangun dan mengembangkan Pasar Modal Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mengatakan, upaya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Indonesia yang inklusif telah dilakukan oleh PT BEI dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia dan 500 GI BEI di seluruh Indonesia.

Bahkan, OJK juga akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas Pasar Modal Indonesia sekaligus dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19.

“OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia. Mulai dari pemerintah, lembaga jasa keuangan, SRO dan asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju,” ujar Hoesen, melalui virtual, Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga : Pasarkan Produk UMKM Lokal, Pemkot Tangsel Gandeng Grab

Kerja sama dan koordinasi tersebut, kata dia, antara lain membangun dan menyediakan infrastruktur yang baik dan berkualitas. Dalam hal ini channel distribusi informasi pasar modal yang solid antara 30 KP Bursa Efek Indonesia dan 500 GI Bursa Efek Indonesia.

"Selanjutnya membangun sumber daya manusia (SDM) yang memiliki literasi finansial dan literasi pasar modal yang baik, terlatih, serta memiliki optimisme sekaligus keterlibatan langsung atas peningkatan perekonomian melalui pasar modal," ujar Hoesen.

Selain itu, kata dia, perlu untuk dilakukan pengembangan berkelanjutan dan inovasi yang visioner dengan memanfaatkan teknologi sebagai pengembangan pasar modal yang selama ini terdorong dengan adanya pandemi.

Baca Juga : Elon Musk Akan Kirimkan Tim ke Indonesia, Tesla Bangun Pabrik Mobil Listrik di Tanah Air?

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah