Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 23 terduga teroris dari Jaringan Jamaah Islamiyah (JI), tiba di apron kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Rabu, 16 Desember 2020.
Mereka tiba dengan menumpang pesawat Batik Air Airbus A320 dari Lampung, langsung menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta. Mereka sampai pukul 12.50 WIB.
Saat tiba, satu persatu terduga teroris diturunkan dari dalam pesawat, dengan pengawalan ketat Densus 88 bersenjata lengkap. Para terduga teroris mengenakan pakaian tahanan orange. Lalu wajahnya ditutup rapat, kedua kaki dan lengannya diborgol.
Baca Juga : Pengganti Menteri Edhy Prabowo: Sufmi Dasco Mencuat, Gerindra tak Usulkan Nama
Dari rombongan tersebut, terdapat buronan 18 tahun Bom Bali 1. Mereka adalah Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso Panglima Askari.
Saat tiba, Zulkarnain paling belakang rombongan, mengenakan sarung dan baju tahanan. Sementara bagi mereka yang memiliki penyakit, membawa obat-obatan pribadi di dalam plastik yang digenggamnya masing-masing.
Zulkarnain sendiri tiba di apron kargo Bandara Soekarno Hatta dan menjadi penumpang teroris terakhir yang menginjakan kaki ke landasan. Hanya mengenakan sarung, atasan baju tahanan warna orange bernomor punggung 13, dan tanpa alas kaki.
Baca Juga : Sampaikan Episode Perpisahan, Karni Ilyas: Indonesia Lawyers Club Dicutipanjangkan
Zulkarnain berhasil diamankan di Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. "Setelah sebelumnya, Zulkarnain DPO Polri selama 18 tahun," ujar Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Kabag Penum Mabes Polri, di Apron Kargo Bandara Internasional Soetta.
