Network
KABAR BANTEN - Polres Cilegon menggelar ekspose akhir tahun terhadap kinerja selama 2020, di Mapolres Cilegon, Senin 28 Desember 2020.
Pada ekspose tersebut, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, tingkat kejahatan di wilayah hukum Polres Cilegon turun 7 persen dibandingkan 2019.
"Tahun ini kami menangani 545 kasus, tahun lalu 589 kasus," katanya.
Baca Juga: Bidik Pilgub Banten, Dua Partai Ini Siapkan Kader Internal
Dari 545 kasus tersebut, 426 kasus atau 78 persen telah ditangani. Sisanya, 22 persen lagi akan ditindaklanjuti pada 2021.
"Ada sejumlah hal yang menyebabkan 22 persen kasus menjadi PR. Di antaranya alat bukti kurang, keterangan saksi, audit investigasi, uji forensik, dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sekolah Dinilai Harus Segera Diterapkan, Dindikbud Ungkap Alasannya
Dia menuturkan, dari 545 kasus yang muncul di 2020, 391 kasus dinilai cukup menonjol.
Seperti kasus pembacokan secara beramai-ramai di Bojonegara pada Februari, pencurian ternak di KIEC, dan kebakaran di flyover Pulomerak.
Baca Juga: Gerindra Ungkap 10 Masalah Banten Selama 2020, Berikut Daftarnya
