Network
KABAR BANTEN - Salah satu calon kandidat Ketua DPD PAN Cilegon, Masduki mengatakan bahwa Ketua DPD PAN Cilegon yang terdahulu terlalu lemah dalam menentukan siapa yang akan diusung dalam pesta demokrasi Pilkada serentak lalu.
Hal tersebut disampaikan Masduki usai mendaftarkan diri menjadi salah satu calon kandidat Ketua DPD PAN Cilegon, Senin, 11 Januari 2021.
“Kepemimpinan DPD PAN Cilegon yang dulu saya kira terlalu lemah, saya juga tidak tahu ada apa. Sampai pengusungan diberikan oleh kader yang tidak melalui proses dari bawah. Untuk itu, apabila saya terpilih menjadi Ketua DPD PAN Cilegon segala sesuatu siap saya lakukan, termasuk mencalonkan menjadi kepala daerah yang akan datang,” ujar Masduki.
Baca Juga : Musda PAN Cilegon 2021, Mantan Ajudan Iman Ariyadi Ramaikan Bursa Ketua DPD
Dia mengatakan, bukan hanya itu, selain mencalonkan sebagai kepala daerah, sebagai salah satu kader Partai Amanat Nasional murni, dirinya bercita-cita membangun sekretariat PAN Cilegon. Karena selama ini, sekretariat masih ngontrak dan berpindah-pindah.
“Sebagai salah satu Partai Reformasi, saya sadar masih banyak kekurangan dari partai yang membesarkan saya tersebut. Untuk itu, saya siap mewakafkan badan saya untuk membesarkan PAN menuju 3 besar, sekaligus akan menghibahkan kantor sekretariat bagi keberlangsungan organisasi PAN,” ujar Masduki.
Baca Juga : Usai Pilkada, Sejumlah Pengurus PAN Kota Cilegon dan Provinsi Banten Direkomendasikan Nonaktif
Pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Cilegon ini mengatakan, dirinya juga menargetkan 6 hingga 7 kursi pada pileg nanti. Hal itu dengan alasan, mapping sudah dilakukan. Perolehan Pileg 2019 lalu, kata dia, seharusnya PAN memperoleh 5-6 kursi. Namun karena sistem dan aturan sehingga PAN mendapat 4 kursi.
“Bayangkan dapil Ciwandan-Citangkil saja, kami mendapat 2 kursi, kemudian Pulomerak dan Cilegon. Seharusnya dapil Jombang dan Purwakarta juga kami dapat. Ini yang akan kami petakan pada Pileg 2024 nanti harus 7 kursi,” ujar Masduki.
