Vaksinasi Covid-19 di Banten: 5 Pejabat Gagal Divaksin, Sejumlah Kepala Daerah Ungkapkan Ini

- 14 Januari 2021, 17:46 WIB
Situasi konferensi pers di sela vaksinasi para kepala daerah di Banten, yang kemudian sempat ricuh karena digealr tertutup/tangkap layar Instagram @Kabar Banten
Situasi konferensi pers di sela vaksinasi para kepala daerah di Banten, yang kemudian sempat ricuh karena digealr tertutup/tangkap layar Instagram @Kabar Banten /

 

KABAR BANTEN - Sebanyak lima pejabat daerah di Provinsi Banten gagal menjalankan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis, 14 Januari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, dr Ati Sri Pamudji mengatakan, kelima pejabat yang batal divaksinasi Covid-19 mayoritas memiliki tensi darah yang tinggi.

"Rata-rata karena hipertensi atau tensi darahnya tinggi. Jadi, awalnya kita suruh tunggu sebentar, 30 menit, kalo pulih boleh lagi. Seperti pak Arief (Wali Kota Tangerang) awalnya tensinya tinggi, dicoba lagi, ternyata tensi turun dan bisa divaksinasi Covid-19," tutur dr Ati, di Pendopo Bupati Tangerang.

Kelima pejabat tersebut di antaranya Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adinugroho, Wali Kota Serang Syafrudin, Danrem 064 MY (Maulana Yusuf) Brigjend Gumuruh Winardjatmiko, Plt Kadinkes Cilegon Dana Sujaksani dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Baca Juga : Pejabat Pemkot Cilegon Gagal Divaksinasi, Dana Sujaksani : Bukan Grogi atau Takut, Tapi....

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku, dirinya sempat memiliki tensi darah yang tiba-tiba meninggi ke angka 151.

"Tadi kan lewati beberapa tahap, pas di meja cek up, terus periksa darah, ternyata tensi darah saya 151 dan itu tinggi, terus diminta tunggu sekitar 15 menit, dan pas periksa lagi, ternyata 145 dan itu masih tinggi," ujar Arief Wismansyah.

Dia mengaku beberapa hari ini memang banyak kegiatan di wilayahnya. Seperti kunjungan persiapan penambahan rumah isolasi pasien Covid-19.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x