Bahas Branding Wisata Religi, Bupati Serang Inginkan Hal Ini

- 22 Januari 2021, 12:48 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa saat rapat pembangunan pusat kajian kitab kuning Syekh Nawawi Al Bantani Tanara di Pendopo Bupati Serang, Kamis 21 Januari 2021.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa saat rapat pembangunan pusat kajian kitab kuning Syekh Nawawi Al Bantani Tanara di Pendopo Bupati Serang, Kamis 21 Januari 2021. /Dok. Kominfo Kab. Serang/


KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melanjutkan proses kajian pembangunan Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani di wisata religi Kecamatan Tanara. Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang saat ini fokus pada branding dan penyelesaian masterplan kawasan wisata religi tersebut.

“Rapat ini terkait lanjutan untuk program kita membuat pusat kajian kitab kuning Syeikh Nawawi Albantani yang sudah direncanakan terkait dengan branding dan masterplan,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memimpin rapat proses pembangunan Pusat Kajian Kita Kuning Syeikh Nawawi Albantani, di Pendopo Bupati Serang, Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: Pedagang Mogok Jualan, Tim Gabungan Gelar Operasi Pasar Daging Sapi di Rau Kota Serang

Dalam rapat tersebut, Pemkab Serang menghadirkan pihak konsultan pembuatan branding grafis wisata religi dari PT. Tuju Semesta yakni, Bimo Ari Wibowo. 

Tatu ingin agar wisata religi yang ada di Kabupaten Serang harus terus dikembangkan. “Kita harus bangga punya daerah untuk dijadikan wisata religi,” katanya.

Baca Juga: Menanti 'Gebrakan' Pelatih Timnas Wanita, Rudy Eka Priyambada Ditunggu Sejumlah Kompetisi

Ia berpesan kepada Disporapar untuk tidak surut dalam merealisasikan pusat wisata religi khususnya Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani.

“Jangan surut kalau nanti terkendala pendanaan kita pikirkan. Dinas pariwisata jangan dahulu menyerah dengan keterbatasan anggaran sebelum kita belum berbuat apa-apa, terus berusaha koordinasikan dengan Kementrian Pariwisata," ujarnya.

Baca Juga: Siaran Langsung Perempat Final Toyota Thailand Open 2021, Hafiz-Gloria Saatnya Unjuk Gigi

Tatu mengatakan, Kabupaten Serang harus bangga karena dianugrahi ulama besar yang mendunia.

"Kita harus bangga karena Kabupaten Serang di anugerahi ulama besar mendunia (Syeikh Nawawi Albantani), masa kita tidak berbuat apa-apa. Kita harus konsisten atas langkah-langkah yang akan kita lakukan,” katanya.

Baca Juga: Banyak Tenaga Kesehatan di Kota Serang Gagal Divaksin, Kok Bisa?

Disisi lain, Tatu berharap agar pihak konsultan maupun jajaran Pemkab Serang untuk gencar juga menyosialisasikan terkait wisata religi agar prilaku masyarakat bisa menyesuaikan.

“Prilaku masyarakat harus diubah karena berdomisili di wilayah wisata religi. Para pemuda juga harus dilibatkan dan diberdayakan, juga para pelaku UMKM dengan menampilkan wisata kuliner juga,” ucapnya.

Baca Juga: Awas! Gelombang Tinggi Ancam Sejumlah Wilayah Indonesia, Perairan Banten Sampai 4 Meter

Sementara, pihak konsultan pembuatan branding grafis wisata religi dari PT. Tuju Semesta yakni, Bimo Ari Wibowo pada kesempatan tersebut menunujukan sebuah logo berupa tagline dan Branding Grafis Wisata Religi Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani.

“Master plan dan branding kami siapkan sebagai bahan promosi dan sosialisasi kepada masyarakat. Intinya kita akan melibatkan masyarakat setempat,” ujarnya.***

 

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah