Tata Kelola Air dan Penanganan Banjir di Kota Tangerang, DPRD Minta Pemkot Lakukan Evaluasi Total

- 21 Februari 2021, 21:34 WIB
DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang mendirikan dapur umum untuk membantu warga Kota Tangerang yang terdampak banjir.
DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang mendirikan dapur umum untuk membantu warga Kota Tangerang yang terdampak banjir. /

Gatot yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang juga telah menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan dri tingkat kota hingga ranting untuk bergotong royong membantu penanganan banjir dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. 

"PDI Perjuangan berkomitmen untuk membantu warga terdampak banjir dengan kemampuan dan SDM yang dimiliki. Seluruh kader dan simpatisan untuk bergotong - royong meringankan beban masyarakat namun tetap mematuhi protokol kesehatan sebab saat ini masih pandemi," katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan instruksi gotong royong ini telah disampaikan sejak kemarin pasca banjir menerjang wilayah Kota Tangerang. Sejumlah upaya pun telah berjalan dan akan terus dioptimalkan dalam membantu warga mulai menyalurkan bantuan hingga mendirikan posko informasi penanganan banjir.

Baca Juga: Banjir Tangerang Terprediksi BMKG, Terungkap Penyebabnya, Warga Diminta Tetap Waspada

DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang juga melakukan upaya lainnya dalam penanganan banjir dengan memberikan masukan dan menjembatani komunikasi antara Pemerintah Kota Tangerang dengan Pemerintah Pusat yakni Kementrian PUPR. Sebab, banjir yang menerjang Kota Tangerang disebabkan dari aliran air Sungai Cisadane dan Angke yang merupakan kewenangan kementrian.

Oleh karena itu DPC PDI Perjuangan berjuang secara menyeluruh dari mulai membantu warga, pemerintah dan juga melakukan pengawasan kerja lapangan petugas maupun pegawai yang telah diamanatkan warga. Sebab, penanganan oleh Pemkot melalui Dinas terkait harus cepat dan efektif sehingga tak menimbulkan sentimen negatif.

Misalnya kebutuhan perahu untuk evakuasi dan distribusi bantuan serta posko pengungsian. Sarana dan kelengkapan lainnya yang telah disiapkan, harus bisa dimaksimalkan oleh pegawai sehingga layanan warga tetap terpenuhi. 

"Jangan sampai bantuan belum diterima warga. Lalu kebutuhan perahu juga tak direspon cepat. Informasi yang masuk ke posko DPC akan kita sampaikan kepada pimpinan kota untuk jadi bahan evaluasi," ujar Gatot.

Baca Juga: Banjir Kepung Tangerang Raya, Ribuan Warga Mengungsi

Kepala Dinas Kominfo Mulyani mengungkapkan, banjir yang melanda Kota Tangerang sejak kemarin pagi hingga sore telah memberikan dampak kepada 6.880 orang dari 2.763 KK di 289 RT/ 131 RW yang tersebar di 47 Kelurahan atau 12 Kecamatan.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x