Di Kota Tangerang, Ribuan Sopir Angkot dan Ojol Jalani Vaksinasi Covid-19

- 4 Maret 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Gilang/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Tangerang melanjutkan proses vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik di Kota Tangerang.

Setelah pedagang pasar dan pelaku UMKM, kini giliran sopir angkutan umum atau sopir angkot dan pengemudi ojek online (Ojol) yang mendapatkan vaksinasi Covid-19, Kamis, 4 Maret 2021.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kali ini, digelar serentak di tiga lokasi, yaitu di CBD Ciledug, GOR Dimyati, dan Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tangerang, Televisianingsih Dwi Kentjana mengatakan, target vaksinasi Covid-19 hari ini adalah 1.000 orang, mencakup sopir bus, sopir angkot, sopir taksi dan pengemudi ojek online ataupun ojek pangkalan.

"Kami melakukan vaksinasi untuk pekerja transportasi di Terminal Poris Plawad hingga pukul 12.00 WIB. sasarannya sebanyak kurang lebih 1.000 orang," ujar Dwi di Terminal Poris Plawad.

Baca Juga: Resmikan Kampus Untirta, Presiden Singgung Dua Sosok Pergerakan di Banten

Untuk pemberian vaksin kali ini, Dinkes Kota Tangerang juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk mensosialisasikan vaksinasi kepada pekerja transportasi.

Dishub Kota Tangerang juga nantinya akan mengingatkan kembali untuk vaksinasi Covid-19 dosis ke dua.

"Koordinasi dengan dishub karena sasarannya ini dibawah dishub, tapi kami juga terus mengingatkan bagi yang sudah divaksin hari ini agar datang lagi kesini setelah 14 hari untuk mendapatkan vaksin dosis ke dua," tuturnya.

Selain untuk pekerja transportasi, vaksinasi kali ini juga digelar serentak di dua lokasi lainnya yaitu di CBD Ciledug dan GOR Dimyati, yang dialokasikan untuk pedagang pasar yang pada Senin lalu belum mendapatkan vaksin dosis pertama.

"Di CBD, kami alokasikan untuk 1100 peserta, Pasar Lama 700 peserta dan di Terminal Poris Pelawad 1.000 peserta," jelasnya.

Baca Juga: Resmikan Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, hari ini, Kamis, 4 Maret 2021, digelar vaksinasi Covid-19 untuk para pengemudi dan pedagang.

"Tiga titik lokasi yang kita gunakan di antaranya di CBD, kami alokasikan untuk 1.100 peserta, Pasar Lama 700 peserta dan di Terminal Poris Pelawad 1.000 peserta," jelasnya.

Untuk kelancaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pihak dinkes juga melibatkan pihak kepolisian dan TNI.

"Kami juga mengatur jalur antrian untuk para peserta, termasuk juga penjadwalan waktu kedatangan peserta," ujarnya.

Baca Juga: Kepala Dindikbud Kota Serang: Guru Tidak Boleh Menolak Divaksin Covid-19

Tak hanya pengemudi, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk para dosen, pegawai BUMN, dan perbankan.

"Rencana Jumat juga akan kita gelar di Puspemkot untuk para dosen, pegawai BUMN dan perbankan," tutur Liza.

Selain itu, pihak dinkes juga akan melibatkan 290 petugas kesehatan yang akan dibagi di tiga lokasi vaksinasi.

"Kami libatkan petugas kesehatan dari dinkes dan beberapa rumah sakit di Kota Tangerang," ujarnya.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Tangerang Buka Layanan 'Peduli' Korban Banjir, Apa Saja Yang Dilayani? Ini Penjelasannya

Seorang sopir bus Tayo, Asawin (54) yang sudah divaksin mengaku proses vaksinasi Covid-19 sangat cepat dan praktis.

"Cepat kok (prosesnya), paling lama cuma observasi 30 menit, sebelumnya paling 10 menitan aja," ujar Asawin.

Setelah divaksin, ia mengaku tidak muncul efek yang berarti. Hanya merasakan pegal di lengan yang disuntik dan.

"Alhamdulillah sih enggak ada efek apa-apa, cuma panas dan pegel di tangan kiri yang tempat disuntiknya," ujar Asawin.

Baca Juga: HUT ke-28 Kota Tangerang, Gubernur Banten Ajak Semua Pihak Gotong Royong, Ini Yang Diharapkan Arief Wismansyah

Sementara itu, pada kegiatan vaksinasi Covid-19 yang menyasar para sopir, ojol dan pedagang.

Banyak sopir angkutan umum di Kota Tangerang yang menolak untuk vaksinasi Covid-19. Mulai dari sopir bus, angkutan umum hingga beberapa ojek konvensional yang biasa beroperasi di Kota Tangerang.

Alasannya simpel, kebanyakan dari mereka sudah merasa sehat jadi tidak perlu dilakukan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Jalan Rusak di Kota Tangerang, Pemkot Mulai Lakukan Perbaikan, Arief Wismansyah Tinjau Lokasi

Biduri, seorang sopir bus antar kota mengaku sudah sehat dan tidak butuh vaksinasi Covid-19.

"Ngapain ikut (vaksinasi Covid-19) kalau kitanya sudah sehat kan enggak usah vaksin, enggak perlu lah," kata Biduri di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

Ia mengaku kalau rajin berolahraga jadi kunci kebugaran badannya. Makanya selama pandemi Covid-19 ini ia merasa tidak pernah jatuh sakit.

"Alasan selain sehat karena setiap harinya olahraga banyak di rumah, sudah sehat ngapain vaksin lagi," kilah Biduri.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Kota Tangerang, 26 Ribu Warga Segera Divaksin, Berikut Sasarannya

Pasalnya, bukan hanya dirinya, tapi banyak dari teman seperjuangannya yang enggan dilakukan vaksinasi Covid-19.

"Sopir yang lain juga tidak ikut vaksin, pada sehat kok ngapain ikut vaksin," ulang Biduri.

Hal senada juga diungkapkan Asmael, dirinya mengaku tidak perlu vaksinasi Covid-19. Padahal dia memakirkan busnya tepat di sebelah lokasi vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tangerang.

"Sudah bang, sudah sehat enggak ikutan ah vaksin," teriak Asmael.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x