Mengenal Kaulinan Budak Banten, Gatrik Permainan Populer Berebut Digendong

- 6 Maret 2021, 23:10 WIB
Ilustrasi permainan Gatrik
Ilustrasi permainan Gatrik /gln.kemdikbud.go.id

Posisi kedua tim saat hendak melangsungkan permainan gatrik yakni saling berhadapan, hanya dipisahkan oleh dua buah batu yang menghimpit potongan kayu kecil (15 cm) dengan jarak sekira 2 meter, dari arah batu tersebut.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Bojonegara, Wilayah Pesisir Kabupaten Serang, Negerinya Para Bajak Laut

Jika kayu yang terhimpat batu tersebut sudah tercongkel, misal oleh tim B, maka tim A bertugas menangkap kayu tersebut. Jika tim A berhasil menangkap kayu, maka tim A berhak bermain pertama. 

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Karangantu, Pelabuhan di Era Kejayaan Banten, Tempat Pemberhentian Para Perahu Asing

Begitupun sebaliknya, jika tim A tidak berhasil, maka tim B lah yang berhak memainkan gatrik pertama.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Karangantu, Pelabuhan di Era Kejayaan Banten, Tempat Pemberhentian Para Perahu Asing

Selanjutnya kayu kecil (15 cm) tersebut, terus dipukul menggunakan kayu yang ukurannya lebih besar (30 cm) dengan posisi kayu terlentang dibawah hingga beberapa kali pukulan sampai jarak pukulannya sebanding dengan jarak panjang pemukulnya.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Mandalawangi Pandeglang, Titik Pertemuan Tiga Lembah, Simpan Legenda Cinta Dua Insan

Saat salah satu pemukul dari anggota tim yang pukulannya tidak mengena/melesat dari kayu kecil (15 cm), maka orang berikutnya dari kelompok yang sama terus melakukan pukulan.  

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Mandalawangi Pandeglang, Titik Pertemuan Tiga Lembah, Simpan Legenda Cinta Dua Insan

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Disbudpar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x